Mentan Suswono Heran Petani Tetap Sulit Dapatkan Kredit Bank
Agriculture Minister Suswono Astonished Farmers Still Difficult to Get Bank Loans
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah memberi kemudahan bagi petani untuk mendapatkan kredit perbankan maksimal Rp20 juta tanpa agunan. Menteri Pertanian Suswono mendapati faktanya berbeda karena perbankan tetap mensyaratkan agunan apabila petani ingin mendapatkan kredit perbankan.
"Pinjaman sampai Rp 20 juta kan tanpa agunan, tapi faktanya petani tetap harus menyertakan agunan, karena perbankan khawatir gagal bayar," kata Suswono pada Rapat Koordinasi Nasional Bank Indonesia ke-4 di Jakarta, Rabu (8/5).
Menyikapi hal itu, Suswono mengharapkan dukungan BI untuk menerapkan kebijakan yang berpihak kepada petani. Apabila perbankan menopang pembangunan pertanian nasional dengan memberi kemudahan kepada petani, akan mendorong peningkatan produksi pangan nasional.
"Kita bisa meningkatkan produksi pangan dan hortikultura di dalam negeri tanpa harus impor. Tapi kalau perbankan tidak bersedia mendukung, sama dengan menjebak kita untuk selalu mengimpor produk pangan. Kalau sektor perbankan mendukung petani, saya yakin bisa," ungkap Mentan.
Jakarta (B2B) - The government provides an easy way for farmers to get a bank loan without collateral maximum of Rp20 million. Agriculture Minister Suswono find different facts, because the banks still require collateral when farmers want to get a bank loan.
"Loans up to Rp 20 million it without collateral, but the fact that farmers still have to include collateral, because the bank worried can not be repaid," said Suswono the National Coordination Meeting of Bank Indonesia (BI) 4th in Jakarta, Wednesday (8/5).
In response, Suswono expect BI to implement support policies in favor of the farmers. If banks to sustain the national agricultural development made ��it easier for farmers, will boost national food production.
"We can increase food production and horticulture without having to import. But if banks are reluctant to support, the same as trapping Indonesia to always import food products. Banking sector support farmers, I sure can," said Minister of Agriculture.
