Harga Gabah Kering Panen di Petani Rp4.441,70, Naik 0,30%

The Price of Indonesia`s Dry Grain Up 0.30%

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Harga Gabah Kering Panen di Petani Rp4.441,70, Naik 0,30%
Tabel harga gabah di tingkat petani dan penggilingan dan HPP menurut kelompok kualitas, dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menguji coba mesin combined harvester di Banten (Tabel: BPS & Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan selama Juni 2015, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di petani sebesar Rp4.441,70 atau naik 0,30% dan di penggilingan Rp4.524,76 per kg atau naik 0,35% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Mei 2015. Sementara rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di petani Rp5.234,51 per kg atau naik 7,14% dan di penggilingan Rp5.332,26 per kg atau naik 6,97%.

Kepala BPS, Suryamin mengatakan harga gabah kualitas rendah di petani sebesar Rp3.872,75 per kg atau naik 4,71%, dan di penggilingan Rp3.959,60 per kg atau naik 4,43%.

"Harga tersebut diperoleh dari hasil survei monitoring harga produsen gabah selama Juni 2015 terhadap 990 observasi transaksi penjualan gabah di 21 provinsi terpilih, didominasi transaksi GKP sekitar 69,80%, gabah kualitas rendah 16,36%, dan GKG 13,84%. " kata Suryamin kepada pers di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, dibandingkan Juni 2014, rata-rata harga gabah di petani, GKP naik 5,41%, GKG naik 12,22%, dan gabah kualitas rendah naik 9,10%. Di penggilingan juga terjadi kenaikan pada GKP 5,39%, GKG naik 12,04%, dan gabah kualitas rendah naik 9,10%.

Suryamin menambahkan, pada Juni 2015 rata-rata harga beras kualitas premium di tingkat penggilingan mencapai Rp8.915,36 per kg, naik 2,36% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara rata-rata harga beras kualitas medium di tingkat penggilingan sebesar Rp8.605,95 per kg atau naik 1%, sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di tingkat penggilingan sebesar Rp8.120,59 per kg atau naik 0,73%.

BPS melansir, dibandingkan dengan Juni 2014, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada Juni 2015 untuk kualitas premium naik 9,16%, kualitas medium naik 10,37%, dan kualitas rendah naik 5,38%.

Jakarta (B2B) - Indonesia´s Statistics Agency stated during June 2015, the average price of unhusked rice harvest at the farmer level 4,441.70 rupiah or up 0.30%, and the milling rice 4,524.76 rupiah per kg or up 0.35% compared to the price of similar quality in May 2015. While the average price of milled rice at the farmer level 5,234.51 rupiah per kg or up 7.14% and in the milling rice 5,332.26 rupiah per kg or up 6.97%.

The head of the agency, Suryamin said prices of low-quality rice at the farmer level 3,872.75 rupiah per kg or up 4.71%, and in the milling rice 3,959.60 rupiah per kg or up 4.43%.

"The price obtained of the producer price monitoring survey during June 2015 to 990 observations of paddy sales in 21 provinces, predominantly dry grain harvest transactions 69.80 percent 16.36 percent lower quality grain, and dry milled grain 13.84 percent," Suryamin told the press here recently.

According to him, compared to June 2014 the average price at the level of farmers to dry grain harvest rose 5.41%, dry milled grain rose 12.22%, and the low quality rice rose 9.10%. In the milling rice, dry grain harvest rose 5.39%, dry milled grain rose 12.04%, and the low quality rice rose 9.10%.

Suryamin added, in June 2015 the average price of premium quality at a rice mill 8,915.36 rupiah per kg, up 2.36% compared to the previous month. While the average price of medium quality at rice mills 8,605.95 rupiah per kgor up 1%, while the average price of low quality in rice milling 8,120.59 rupiah per kgor up 0.73%.

Thew agency released a compared to June 2014, average prices in the milling rice in June 2015 for premium quality rose 9.16%, medium quality rice rose 10.37%, and the low quality rose 5.38%.