Kukuhkan 153 Lulusan, SMKPP Kementan Cetak Generasi Unggul

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kukuhkan 153 Lulusan, SMKPP Kementan Cetak Generasi Unggul
SMKPPN SEMBAWA: Lulusan peraih Cumlaude bersama Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi [ke-7 kiri] didampingi Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni [ke-6 kiri] dan Kapusdik Kementan, Idha Widi Arsanti [tengah].

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] gencar memfasilitasi dan menarik minat para pemuda untuk terjun ke bidang pertanian, dengan mencanangkan program cetak 2,5 juta petani milenial.

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang Pendidikan Vokasi dari Kementan kembali mencetak calon penerus generasi muda bidang pertanian.

Hal ini ditunjukkan dengan Pelepasan dan Pengukuhan bagi 153 siswa kelas XII SMK-PP Negeri Sembawa TP 2023/2024 yang meraih kelulusan 100% di Pendopo Balong Sembawa, Kamis [13/6].

Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni mengatakan dari 153 orang lulusan 2024, semuanya telah mengikuti asesmen mendapatkan Sertifikasi Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi [BNSP] dan Lembaga Sertifikasi Profesi Kementan [LSP] dan semua dinyatakan kompeten.

Dengan Enam Skema yang diujikan Mandor Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit  35 orang, Mandor Pemanenan Tanaman Kelapa Sawit 29 orang, Pembudidaya Tanaman Sayuran 30 orang, Pembuat Selai Buah 28 orang, Operator Kesehatan Unggas/Vaksinator 11 orang serta Operator Unggas Pedaging 20 orang.

Dari lulusan 2024, Yudi Astoni melaporkan beberapa capaian yang telah diraih di antaranya bekerja di Industri dan Dunia Kerja sebanyak 16 orang yang tersebar di PT SBA Wood Industries; PT Adil Makmur Fajar, Jambi; PT Flona Flaguni Arsah; PT Hindoli Cargil Company; EWS Orchid Palembang dan Vaksinator Area Sukamakmur.

"Lolos perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi [SNBP] sebanyak 12 orang serta Jalur Undangan, Prestasi Akademik dan Umum di Polbangtan dan PEPI sebanyak 18 orang," katanya.

Dia menambahkan, 18 alumni mengikuti Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian [PWMP] dari Kementan dengan berbagai komoditas usaha di antaranya pembibitan kelapa sawit, budidaya ternak ayam pedaging, budidaya ternak sapi, budidaya ternak ayam buras, budidaya ternak burung puyuh dan produk olahan hasil pertanian.

Hadir kegiatan Pelepasan dan Pengukuhan lulusan SMK PP Negeri Sembawa, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi di dalam arahannya mengajak lulusan SMK-PP Negeri Sembawa menjadi generasi muda pertanian yang bermanfaat bagi lingkungan.

“Jadilah orang yang paling bermanfaat bagi sesama. Siapa itu? Dia adalah petani yang menyiapkan pangan untuk sesama manusia. Jadilah petani yang pintar yang bisa beragribisnis," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan, kalau semua petani beragribisnis, menguasai pasar, meningkatkan produktivitas pertanian, pasti kualitasnya bagus, pasti HPP nya rendah, ditambah kita kuasai pasar. Pasti menghasilkan duit banyak.

"Sebaik-baiknya petani adalah petani yang tersenyum dengan beragribisnis. Selamat menjadi sebaik-baiknya manusia. Selamat menjadi petani yang tersenyum dan selamat menjadi petani yang beragribisnis,” katanya lagi.

Turut hadir Penjabat Bupati [Pj] Banyuasin, Hani Syopiar Rustam yang menyampaikan ucapan selamatnya pada para lulusan, hari ini merupakan bukti bahwa generasi di bidang pertanian yang memiliki bekal ilmu akan turut serta dalam memajukan dunia pertanian, khususnya di Banyuasin.

Di momen ini, sekolah juga melakukan Penandatanganan Kerjasama dengan Industri dan Dunia Kerja [Iduka] serta stakeholder terkait di antaranya PT Pratama Nusantara Sakti, PT Kelantan Sakti, PT Inocycle Tecnologi Tbk, PT Os Selnajaya dan Dompet Duafa. [titin/timhumas smkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.