Beras Plastik Tidak Ada di Jakarta, kata Ahok

Jakarta Governor Ensured No Fake Rice in Traditional Markets

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Beras Plastik Tidak Ada di Jakarta, kata Ahok
Foto: B2B/Mac

Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin beras sintetis (plastik) tidak beredar di pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Terlebih, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta telah menggelar razia serta pemeriksaan beras yang dijual di seluruh pasar di ibu kota.

"Kita sudah pastikan di seluruh PD Pasar Jaya di Jakarta tidak ada beras seperti itu yang dijual," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota pada Senin (25/5).

Ia menegaskan, PD Pasar Jaya telah memberikan garansi bahwa beras yang dijual pedagang tidak mengandung bahan plastik, dan itu telah melalui proses pemeriksaan yang cukup ketat.

"Kami sudah periksa semua dan kami garansi beras-beras yang dijual di PD Pasar Jaya tidak mengandung itu (plastik)," tegasnya.

Basuki mengungkapkan, semua beras yang dijual di pasaran telah melalui uji laboratorium. Begitu pun jika ada pedagang yang ketahuan berbuat curang, pihaknya tidak akan segan-segan mengusirnya dari pasar tradisional

"Kita juga sudah kerja sama dengan BPOM, periksa, dan sepakat jika ketahuan ada pedagang yang menjual barang itu, akan kami usir dari pasar kami," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Dwi Ananto memastikan, beras plastik tidak dijual di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Sebab, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)  DKI itu secara rutin menggelar pengawasan peredaran beras yang dijual di Pasar Induk Cipinang.

"Kami juga akan membangun laboratorium untuk menguji sampel beras yang diperjualbelikan di Pasar Induk Cipinang. Jadi kualitasnya terjamin untuk menjaga pasokan dan mengendalikan harga beras," tambahnya.

Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government ensured fake rice does not circulating in traditional market under PD Pasar Jaya management. Moreover Jakarta Cooperatives, Micro, Small and Medium Scale Enterprises and Trade (KUKMP) Sub-Department has managed raid and examined of rice that sold in markets throughout capital, according to governor.

“We ensured there are no fake rice circulated in whole of PD Pasar Jaya in capital,” Jakarta Governor Basuki Tjahaja Purnama said at his office here on Monday.

Mr Purnama said PD Pasar Jaya as the manager of traditional markets in Jakarta has given guarantee that rice does not contain any plastic material which been through tightly examination process.

“We checked it and ensured that rice which sold in PD Pasar jaya did not contain any plastic material,” he added.

Governor admitted all rice sold at markets has been through a laboratory test.

“Along with Food and Drug Monitoring Agency (BPOM) we agreed to cooperate and take an action if there are trader who caught cheating, with no reluctant we will drive them out from market,” Mr Purnama said.

Previously, Dwi Ananto, the director of PT Food Station Tjipinang Jaya ensured fake rice are not sold in Cipinang Induk Market, East Jakarta. Due to the market routinely to monitor the rice circulating in the market.

“We will build laboratory to test rice sample in the market. Therefore the quality itself is guaranteed to keep control of supply and stable price,” he disclosed.