Promosikan Pertanian, SMK-PP Negeri Kementan Ikuti Naker Fest Banjarbaru
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani

Banjarbaru, Kalsel (B2B) - Pendidikan vokasi pertanian dituntut untuk menghasilkan lulusan yang siap berwirausaha (job creator) dan siap bekerja (job seeker). Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian RI (Kementan) menggenjot pendidikan vokasi agar bisa menciptakan SDM berkualitas.
Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman kerapkali mengingatkan, pendidikan vokasi memiliki peran penting menghasilkan petani milenial yang berjiwa entrepeneur.
"Melalui pendidikan vokasi, kita menghubungkan kampus dengan industri-industri agar lulusannya sesuai kebutuhan dan siap untuk hal-hal yang baru," katanya.
Sejalan arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan petani milenial merupakan ujung tombak pembangunan pertanian.
“Kalian harus menjadi qulified job seekers dan job creator. Kalian harus bisa menjadi SDM pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa entrepreneurship yang tinggi, karena hal itu akan mampu menggenjot produktivitas dan ekspor komoditas pertanian," katanya.
Sekolah Menengah Kejuruan-Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus mengenalkan sekolah, produk pertanian dan tentunya dunia pertanian.
Salah satu bentuk yang dilakukan dengan mengikuti Naker Fest Banjarbaru yang diprakarsai oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarbaru.
Naker Fest 2025, sebuah ajang job fair dan pameran kompetisi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK se-Kota Banjarbaru selama lima hari, 10 - 14 Mei 2025.
Pada Naker Fest 2025, SMK-PP Negeri Banjarbaru menyajikan produk hasil praktik siswa dari tiga kompetensi keahlian dan produk dari Penerima Manfaat Program YESS dari empat kabupaten di Kalimantan Selatan.
Selain itu, ajang tersebut menjadi sarana untuk mempromosikan SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang saat ini masih membuka Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025, bisa diakses melalui spmb.smkppnbanjarbaru.sch.id
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni diwakili Wakasek Kesiswaan, Patmawati menyambut baik kegiatan Naker Fest 2025 sebagai upaya mempromosikan sekolah, pengenalan produk hasil pertanian dan sarana pembelajaran siswa.
Seperti diketahui, legiatan tersebut diikuti oleh 21 perusahaan/lembaga dan sembilan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK yang menyediakan total 619 lowongan pekerjaan. [Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru]
Banjarbaru of South Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.