Ramadan dan Lebaran, Mentan Sidak Pasar Induk Kramat Jati

Indonesian Minister Visited to Jakarta`s Kramat Jati Market

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Ramadan dan Lebaran, Mentan Sidak Pasar Induk Kramat Jati
Pasar Induk Kramat Jati pada Senin pagi (8/6) dan Mentan Amran Sulaiman berdialog dengan pedagang cabe. (Foto2: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Guna memastikan pasokan dan stabilitas harga komoditas pangan menjelang bulan Ramadan dan Lebaran 2015, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Induk Kramat Jati pada Senin pagi.

Menteri Amran menegaskan bahwa saat ini yang terpenting adalah menata distribusi dari tingkat petani hingga ke pedagang dan konsumen, sehingga harga komoditas pangan stabil menjelang bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini.

"Produksi cukup. Tinggal menata distribusi. Saya sudah cek langsung mulai dari harga bawang, cabai, beras dan bertanya langsung ke produsen maupun distributor dan pedagangnya. Cek langsung bukan tunggu laporan, inilah gunanya melakukan sidak," kata Amran Sulaiman  yang didampingi Kepala Bagian Humas Kementan, Marihot H Panggabean pada Senin pagi.

Dari hasil sidak tersebut, diketahui bahwa harga rata-rata bawang merah sekitar Rp28 ribuan per kg, bawang putih Rp16 ribuan per kg, cabai rawit merah Rp16 ribuan per kg, cabai rawit hijau Rp13 ribuan per kg. Sementara cabai merah besar Rp20 ribuan per kg, cabai merah kriting Rp18 ribuan per kg, dan kembang kol Rp13 ribuan per kg.

"Harga beras juga masih stabil, setelah saya cek harganya sekitar delapan ribuan per kg," kata Amran Sulaiman.

Jakarta (B2B) - In order to ensure supply, and price stability of food commodities ahead of Ramadan and the Eid 2015, the Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman impromptu visit to the Jakarta´s Kramat Jati Central Market on Monday morning.

Minister Sulaiman said that the important thing now is to organize food distribution of farmers to traders and consumers, so that food commodity prices stable ahead of Ramadan and Eid this year.

"Production is enough. The distribution must be set again. I´ve been watched the price of onions, peppers, rice, and ask directly to the manufacturer until  distributor and traders. Monitor directly instead of waiting for a report, this is the benefit of impromptu visit," said Amran Sulaiman who was accompanied by Head of Public Relations Agriculture Ministry, Marihot H Panggabean on Monday morning.

Results of those activities, known to the average price of onion 28,667 rupiah per kg, garlic 16,300 rupiah per kg, red chili 16,167 rupiah per kg, green chili 13,333 rupiah per kg. While the big red chili 20,667 rupiah per kg, curly red chilli 18,833 rupiah per kg, and the cauliflower 13,000 per kg.

"Rice prices are still stable, after I was checked cost about eight thousand rupiah per kg," minister said.