Kunker Mentan di Makassar, Pusluhtan Koordinasi Distan Pemprov Sulsel
Indonesian Govt Supports Agricultural Development of South Sulawesi Province
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Makassar, Sulsel [B2B] - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman didampingi Kepala PPSDMP Kementan Momon Rusmono dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan 12 ribu peserta yang dihadiri sedikitnya 6.700 petani, 2.000 mahasiswa dan santri tani milenial dan 3.500 penyuluh pertanian dari seluruh Provinsi Sulawesi Selatan di GOR Sudiang - Makassar pada Rabu pagi [10/4].
Pada kegiatan bertajuk ´apresiasi dan penguatan penyuluh pertanian dan petani milenial´ di GOR Sudiang tersebut, Mentan Amran Sulaiman akan menyalurkan bantuan gratis langsung kepada petani berupa bantuan bibit kakao sebanyak 40 truk, 200 ribu batang kopi, 100 ribu benih padi hibrida, 29 unit alat mesin pertanian [Alsintan] dan bantuan lainnya untuk petani dan penyuluh, sementara warga prasejahtera akan mendapatkan bantuan gratis langsung sejumlah hewan ternak untuk mendukung pengembangan budidaya unggas.
Kesiapan kunjungan kerja Mentan Amran Sulaiman di Makassar menjadi pembahasan utama dalam pertemuan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan] Siti Munifah yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan, I Wayan Ediana dengan Kepala UPT Pelatihan SDM Pertanian Pemprov Sulsel, Asninda mewakili Kepala Dinas Pertanian, Hj Fitriani di Makassar, Senin pagi [8/4].
I Wayan Ediana membahas detail pointer yang dipaparkan koordinator penyelenggara, Siti Hafsah Husas selaku Plh Kabid Program dan Evaluasi dengan pimpinan Distan Pemprov Sulsel, khususnya terkait kesiapan semua pihak dan para pemangku kepentingan untuk memastikan pertemuan Mentan Amran Sulaiman dengan sedikitnya 6.700 petani, santri tani milenial dan penyuluh pertanian di seluruh Sulsel berlangsung lancar dan terkendali sesuai yang diharapkan.
Kementerian Pertanian RI menyadari potensi pertanian Sulsel sebagai penopang utama perekonomian Sulsel, seperti dilansir Badan Pusat Statistik [BPS] bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel hingga triwulan III 2018 mencapai Rp123,06 triliun utamanya ditopang oleh sektor pertanian melampaui perdagangan, industri, jasa dan pertambangan.
Turut hadir Kasie Pelatihan dan Ketenagaan SDM Pertanian, Tenri Ola; Kasie Penyuluhan Pertanian, Hartati dari Distan Pemprov Sulsel; sementara dari Pusluhtan BPPSDMP Kementan adalah Kasubbid Kelembagaan Petani, Yoyon Haryanto; dan Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan, Septalina Pradini. [One76]