Coguan, Inovasi Susu Kerbau Rawa Karya Siswa SMK PP Kementan Juarai Lomba

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Coguan, Inovasi Susu Kerbau Rawa Karya Siswa SMK PP Kementan Juarai Lomba
SMKPPN SEMBAWA: Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni menyambut baik inovasi sejumlah siswinya yakni Marsela Yolanda, Salsa Billa Rafifa dan Rahmanita Amelia disertai guru pembimbing Erra Kartika meraih juara pada Lomba Business Plan Agriculture Competition 1st National.

Malang, Jatim [B2B] - Siswa tingkat XI SMK PP Negeri Sembawa yakni Marsela Yolanda, Salsa Billa Rafifa dan Rahmanita Amelia disertai guru pembimbing Erra Kartika dari SMK PP Negeri Sembawa berhasil meraih Juara 3 pada Lomba Business Plan Agriculture Competition 1st National, Rabu [5/7].

Marsela menginovasi susu kerbau rawa yang biasanya diolah menjadi gulo puan menjadi produk terbarukan yaitu Coguan, singkatan dari coklat gulo puan, yang memadukan gulo puan dan cokelat.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangan pertanian.

"Harapannya, melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud," katanya.

Senada hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi senantiasa mengajak insan pertanian, untuk terus berinovasi dalam bidang pertanian seperti memanfaatkan potensi sekitar untuk dikembangkan menjadi bisnis yang baru.

“Sebagai kaum muda, harus mampu manfaatkan kreatifitas dan teknologi untuk berinovasi menemukan hal hal baru dan bisnis baru," katanya.

Business plan Coguan dikembangkan lantaran menurunnya minat masyarakat akan produk peternakan yang sudah tertinggal yaitu gulo puan.

Sebagaimana diketahui, gulo puan merupakan kuliner lokal sejak zaman Kesultanan Palembang yang harus terus dilestarikan, karena itu muncul ide untuk inovasi menjadi coguan, cemilan lama yang dipadukan dengan cokelat dan dikemas lebih menarik.

Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni menyambut baik inovasi siswanya, yang merupakan upaya terciptanya produk baru yang kelak menjadi cikal bakal wirausaha  bidang peternakan.

"Ketika lulus, siswa sudah memiliki pekerjaan sendiri sebagai wirausahawan dalam bidang peternakan," katanya.

Bahan untuk membuat coguan tergolong mudah. Susu kerbau segar dan gula dimasak dengan api sedang hingga mengental, kemudian dicetak lalu dicelupkan ke dalam cokelat.

"Coguan ini kami targetkan untuk menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Palembang," kata Marsela.

Marsela memaparkan, coguan selain cita rasanya enak juga memiliki kandungan nutrisi tinggi serta kandungan protein, kalsium dan fosfor yang baik untuk tubuh. Coguan dapat menjadi camilan yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. [titin/timhumassmkppnsembawa]

Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.