Operasi Pasar Bulog Bidik 22 Pasar Tradisional di DKI, Ini Daftar Harganya

Staple Goods Bazaar in 22 Markets of Jakarta

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Operasi Pasar Bulog Bidik 22 Pasar Tradisional di DKI, Ini Daftar Harganya
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan Direktur Operasi Bulog Fadzri Sentosa melepas Operasi Pasar Bahan Pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (Foto2: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Sekitar 22 pasar tradisional di DKI Jakarta menjadi target Operasi Pasar Bahan Pokok Bulog berupa beras, bawang merah, gula pasir, minyak goreng, cabai, dan daging sapi yang dilepas oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan Direktur Operasi Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Fadzri Sentosa di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis.

Operasi pasar yang digelar Kementerian Pertanian RI dan Bulog selama Ramadan hingga Lebaran mendatang mematok harga untuk beras komersial Rp9.500 per kg, beras medium kemasan 5 kg @Rp8.000 per kg, beras medium kemasan 15 kg @Rp7.600 per kg, minyak goreng kemasan botol Rp12.500 per liter, gula pasir Rp10.900 per kg, bawang merah Rp17.000 per kg, cabai Rp20.000 per kg.

Target 22 pasar tradisional di DKI Jakarta meliputi Jakarta Pusat: Boplo-Gondangdia, Pasar Rumput, Sumur Batu, Paseban, Rawasari. Jakarta Timur: Klender, Jatinegara, Ciracas, Pasar Rebo, Pasar Induk Kramat Jati. Jakarta Barat: Grogol, Palmerah, Jembatan Lima, Tomang Barat. Jakarta Utara: Pademangan, Sindang, Sukapura, Bahari. Jakarta Selatan: Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Blok A, Lenteng Agung.

"Operasi pasar ini dilakukan pada 22 pasar tradisional di DKI Jakarta mulai hari ini sampai Lebaran," kata Menteri Amran Sulaiman kepada pers yang didampingi Direktur Jenderal Hortikultura, Spudnik Sudjono.

Menteri Pertanian mengaku telah memantau langsung seluruh komoditi pangan khususnya beras, cabai, dan bawang merah ke beberapa pasar tradisional di DKI Jakarta sejak pekan lalu, sebelum Ramadan, hingga Minggu (21/6).

Jakarta (B2B) - About 22 traditional markets in Jakarta capital city became the target of staple goods bazaar by Indonesian Logistics Agency: rice, shallots, sugar, cooking oil, chillies, and beef, which was inaugurated by Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman and Operation Director of Logistics Agency, Fadzri Sentosa in Kramat Jati Central Market of East Jakarta here on Thursday (6/25).

The bazaar held by the Indonesian Agriculture Ministry with Logistics Agency during the holy Muslim month of Ramadan until the Eid to fix the price for premium rice 9,500 rupiah per kg, 5 kg of medium rice @8,000 rupiah per kg, 15 kg packing medium rice @7,600 rupiah per kg, cooking oil bottles 12,500 rupiah per liter, sugar 10,900 rupiah per kg, shallots 17,000 rupiah per kg, and chillies 20,000 rupiah per kg.

Target 22 traditional markets in Jakarta include Central Jakarta: Boplo-Gondangdia, Rumput Market, Sumur Batu, Paseban, Rawasari. East Jakarta: Klender, Jatinegara, Ciracas, Rebo Market, Kramat Jati Central Market. West Jakarta: Grogol, Palmerah, Jembatan Lima, West Tomang. North Jakarta: Pademangan, Sindang, Sukapura, Bahari. South Jakarta: Minggu Market, Kebayoran Lama, Block A Market, and Lenteng Agung.

"The bazaar was conducted in 22 markets traditional in Jakarta starting today until the Eid," Minister Sulaiman told the press that was accompanied by Director General of Horticulture, Spudnik Sudjono.

Agriculture minister claimed to have monitored the entire food commoditiesparticularly rice, chillies, and shallots to some traditional markets in Jakarta since last week, before Ramadan, until Sunday (6/21).