Perkuat SDM Pertanian, Kementan Tingkatkan Produktivitas Kerja

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Perkuat SDM Pertanian, Kementan Tingkatkan Produktivitas Kerja
SMKPPN SEMBAWA: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengingatkan target peningkatan produktivitas kerja, untuk mengembangkan SDM pertanian berdaya saing dan berjiwa wirausaha, maju, mandiri dan modern.

Bandung, Jabar [B2B] - Peningkatan kualitas SDM tidak pernah berhenti dilakukan Kementerian Pertanian RI. Pasalnya, SDM menjadi kunci pembangunan pertanian sekaligus peningkatan produktivitas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berulangkali mengingatkan bahwa SDM pertanian harus terus diperkuat.

"Kalau kita ingin pertanian semakin maju, maka harus diperkuat SDM-nya. Pengetahuan dan kemampuan SDM pertanian harus terus ditingkatkan untuk mendukung hal itu," katanya.

Penegasan mengenal hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi pada Rapat Pimpinan [Rapim] lingkup BPPSDMP Tahun 2022, di Hotel Mercure Bandung, 9 - 11 Oktober 2020. 

Pertemuan diikuti oleh Kepala Pusat lingkup BPPSDMP, Kepala UPT Lingkup BPPSDMP, Pejabat Administrator Pusat dan UPT Lingkup BPPSDMP, Koordinator Lingkup Kantor Pusat BPPSDMP dan Manager Proyek PHLN Lingkup BPPSDMP. 

Selain itu, hadir petani milenial dan P4S inovatif, serta narasumber dari Institute Pertanian Bogor [IPB] serta Motivator dari Klinik Pendidikan MIPA.

"Melalui kegiatan ini, kita ingin terjadi peningkatan produktivitas kerja, khususnya di lingkup BPPSDMP. Kita harus mengembangkan SDM pertanian berdaya saing dan berjiwa Wirausaha, Maju, Mandiri, dan Modern," kata Dedi. 

Mendukung hal tersebut, Rapim juga diisi berbagai kegiatan dalam bentuk penghargaan, arahan, paparan, dan diskusi, hingga field trip atau kunjungan lapangan.

"Untuk terus merangsang petani milenial, dalam kegiatan tersebut juga digelar Penghargaan BPPSDMP Petani Milenial Inovatif dan P4S Inovatif, kemudian Motivasi Suprasional tingkatkan produtivitas kinerja oleh Dr Ridwan Hasan Santosa, Pembangunan Wirausaha Muda Pertanian oleh Dr Netti Tinaprilla dan Dukungan Manajemen terhadap Program dan Kegiatan BPPSDMP tahun 2022, dan masih banyak kegiatan lain," tuturnya.

Kegiatan lainnya yaitu Program Peningkatan PNBP, Perkembangan Program dan Kegiatan Penyuluhan Pertanian serta IPDMIP dan SIMURP TA 2022, Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Denfarm CSA di Kabupaten Subang, Perkembangan Program dan Kegiatan Pelatihan Pertanian serta READSI TA 2022, Perkembangan Program dan Kegiatan Pendidikan Pertanian serta YESS TA 2022.

"Selain itu, peserta juga kita ajak melakukan penyegaran berupa olahraga jalan kaki di  BBPP Lembang, kemudian field trip kunjungan lapangan dan dialog di P4S Lembang Agri dan Saung Angklung Mang Utjo," kata Dedi Nursyamsi. [titin/timhumassmkppnsembawa]

Bandung of West Java [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.