Mentan Ingatkan ASN Kementan Jaga Amanah Rakyat
Indonesia`s National Leadership Training Opened by Agriculture Minister
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jabar [B2B] - Menjaga kepercayaan dan amanah rakyat adalah tugas utama Aparatur Sipil Negara [ASN] berbekal etos kerja dan integritas. Utamanya, ASN Kementerian Pertanian RI harus memegang teguh hal itu mengingat perannya mendukung ketersediaan pangan bagi rakyat.
Hal itu dikemukakan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Ciawi - Bogor, Selasa [8/12] saat menghadiri Pameran Inovasi Proyek Perubahan [Proper] sekaligus menutup kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional [PKN] Tingkat II, Angkatan XVII tahun 2020.
“Menjaga kepercayaan dan amanah rakyat adalah utama. Caranya, kerja keras dan integritas harus dijaga. Dimulai dari karakter dan etos kerja," kata Mentan Syahrul.
PKN II mengusung tema ´Membangun Pembangunan Berkelanjutan Mendukung Daya Saing Produk Pertanian´, kata Mentan, diharapkan menjadi penopang SDM guna pertumbuhan ekonomi ke depan, khususnya pertanian.
“Berfikir cerdas dan tepat. Bertindak responsif dan inovatif menjadi motor penggerak perubahan. Ini yang dibutuhkan negara dari aparat yang memiliki leadership mendukung pembangunan nasional,” katanya.
Kepada ASN peserta PKN II, Mentan Syahrul mendorong terbangunnya keterpaduan pusat dan daerah, serta dukungan lintas kementerian/lembaga untuk memastikan kebutuhan pokok ketersediaan pangan bagi sekitar 270 juta penduduk Indonesia.
“Dengan karakter kepemimpinan terbuka dan mampu mengelola keragaman di organisasi dan masyarakat, akan menjadi modal ASN merangkul seluruh pihak,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, PKN II dibuka oleh Mentan Syahrul di tempat yang sama pada 12 Agustus lalu. Diikuti 36 peserta dari Kementan, tiga dari Kemendag, Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK], dua dari Kemendes, dan enam pejabat pemerintah provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Syahrul meninjau Pameran Inovasi Proyek Perubahan [Proper] didampingi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dan dipandu Kapusluh Leli Nuryati sebagai peserta pameran PKN II.
Dedi Nursyamsi mengapresiasi Leli Nuryati, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP [Pusluhtan] sebagai salah satu dari 12 peserta PKN II dengan kategori ´sangat memuaskan´ dari Angkatan XVII.
Selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa PKN II Angkatan XVII berupaya menghasilkan pemimpin yang menghadirkan perubahan serta menguasai manajemen kritis.
"Pemimpin berkualitas akan menawarkan solusi hingga terobosan luar biasa. Inovasi dan kreativitas yang dimiliki akan menawarkan terobosan penting," kata Dedi.
Menurut Dedi Nursyamsi, PKN Tingkat II sangat penting untuk peningkatan kualitas SDM serta didukung penuh oleh Mentan Syahrul. "Kami inisiatif mengajukan diri sebagai penyelenggara. Apalagi, support Mentan luar biasa. LAN juga menyambut positif," kata Dedi.
Menjalani proses screening melalui presentasi khusus dan bukti dukungan Mentan Syahrul, Lembaga Administrasi Negara RI [LAN] memercayakan pelaksanaan PKN Tingkat II Angkatan XVII. Apalagi didukung venue representatif dari PPMKP Ciawi plus auditorium dan fasilitas menginap sekelas hotel berbintang serta fasilitas pendukung lainnya.
"PKN Tingkat II bagus bagi internal Kementan. Muaranya peningkatan produktifitas menyeluruh. Ada transformasi pengetahuan kepada staf. Dukungan Mentan terhadap pembangunan SDM sangat luar biasa," kata Dedi.
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi dari Lembaga Administrasi Negara RI [LAN]Basseng mengatakan pola pelatihan diubah. Selain fokus dengan beragam materi pelatihan, peserta juga tetap menjalankan tugas dan aktifitas sehari-hari.
"Tujuannya agar peserta menghasilkan inovasi riil di lingkup kerja masing-masing. Mereka tetap bekerja normal. Kalau sebelumnya, 100 persen fokus pelatihan sehingga peserta mampu hasilkan perubahan dan tanggap pada krisis," kata Basseng dalam sambutannya mewakili Kepala LAN RI, Adi Suryanto.
Pelatihan fokus pada empat materi yakni tata kelola diri, pengambilan keputusan strategis, manajemen strategis, dan aktualisasi kepemimpinan hingga aktualisasi program.
Giri Suprationo dari KPK mengaku puas pada pelatihan karena dikelola serius. "Senang bertemu peserta dari kelembagaan lain. Tahu tujuan hidup dan dapat belajar dengan baik." [LA]
Bogor of West Java [B2B] - A number of high-ranking Indonesian officials in ministries and state institutions attended the 17th period of the second level leadership training in Bogor, West Java province, which was opened here by Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo on Tuesday [December 8].
