Kunjungi Sumsel, Mentan Siapkan Benih, Pupuk & Mekanisasi Genjot Produktivitas

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kunjungi Sumsel, Mentan Siapkan Benih, Pupuk & Mekanisasi Genjot Produktivitas
SMKPPN SEMBAWA: Mentan Amran Sulaiman [kiri] dialog dengan petani Banyuasin, Sumsel untuk menggenjot produktivitas pertanian setempat, setelah mendapat bantuan benih, pupuk dan Alsintan atas instruksi Presiden RI Joko Widodo.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memastikan para petani di Desa Sumber Urip, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan akan mendapat bantuan benih unggul, pupuk hingga prasarana alat mesin pertanian atau mekanisasi.

Menurut Mentan, pembagian benih gratis ini hanya berlaku selama tiga bulan ke depan, yang diharapkan mampu memperkuat produktivitas hingga menekan kebijakan impor.

"Yang tanam cepat akan kami berikan benih gratis selama tiga bulan ke depan. Kami siapkan dua juta hektar di seluruh Indonesia secara gratis," katanya Mentan saat berkunjung ke Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jumat [1/3].

Mentan mengatakan, saat ini Presiden RI Joko Widodo sudah menyiapkan berbagai dukungan terhadap jalannya pembangunan pertanian bagi masa depan bangsa, di antaranya penambahan anggaran pupuk yang naik dua kali lipat.

"Bapak Presiden sudah menambahkan pupuk dua kali lipat. Nilainya naik Rp40 triliun. Itu kami sampaikan kepada bapak presiden atas masukan dari petani, termasuk dari para bupati," katanya.

Selain itu, kata Mentan, pemerintah juga telah menyiapkan program pompa dan pipa untuk memenuhi kebutuhan air yang didatangkan dari sungai-sungai terdekat.

Presiden Jokowi mengharapkan, masalah air dapat dipenuhi secara cukup sehingga ke depan petani bisa berproduksi setiap hari.

"Mimpi besar kita semua sungai airnya kita jadikan pangan, karbohidrat dan sumber pangan lain, karena itu harus dipompa. Yang penting petani mau tanam dan yang ada sawah kami beri gratis pompanya," kata Mentan Amran.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa pemerintah mendukung aktivitas petani dan penyuluh dalam upaya menjaga ketahanan pangan.

“Pertanian tidak boleh berhenti dalam situasi apapun. Genjot terus produksi pertanian. Penyuluh, petani dan kita semua ayo dukung pembangunan pertanian nasional,” katanya. [titin/timhumas smkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.