3.871 ekor, Realisasi B Kabupaten Agam Hasilkan 1.866 ekor Pedet

Indonesian Govt Supports Smallholder Farmers to Increase the Cattle Population

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


3.871 ekor, Realisasi B Kabupaten Agam Hasilkan 1.866 ekor Pedet
INSEMINASI BUATAN: Kegiatan IB rata-rata per bulan pada 600 ekor sapi/kerbau betina. Tingkat kebuntingan 75%. Sampai 21 Juni, realisasi IB mencapai 3.871 ekor, 1.929 ekor bunting hasilnya 1.866 ekor pedet [Foto: Humas Pusluhtan]

Agam, Sumbar [B2B] - Kabupaten Agam meningkatkan populasi dan produksi sapi/kerbau melalui inseminasi buatan (IB) sebanyak 8.402 ekor untuk 2020 dari target 7.500 ekor pada 2019. Realisasi IB hingga 21 Juni mencapai 3.871 ekor menghasilkan anak sapi/kerbau (pedet) sebanyak 1.866 ekor dari kebuntingan 1.929 induk sapi.

"Ketersediaan pangan asal hewan termasuk daging sapi sangat penting, khususnya mendukung hadirnya generasi sehat, kuat, cerdas dan inovatif dari protein hewani," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu di Lubuk Basung, ibukota Agam, belum lama ini.

Kegiatan IB rata-rata per bulan pada 600 ekor sapi/kerbau betina. Tingkat kebuntingan 75%. Sampai 21 Juni, realisasi IB mencapai 3.871 ekor, 1.929 ekor bunting hasilnya 1.866 ekor pedet. Sementara target IB 2020 mencapai 8.402, dari target 2019 sebanyak 7.500 ekor.

"Target dan realisasi IB di Agam mendukung target Kementerian Pertanian RI terkait Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri disingkat SiKomandan," kata Arief Restu melalui keterangan tertulis yang dihimpun Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP).

Dia menambahkan Program SiKomandan di bawah koordinasi dan kendali Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) bertujuan meningkatkan populasi dan produksi sapi/kerbau Indonesia melalui kawin suntik (IB). 

"Pandemi Covid-19 jangan menghalangi pencapaian target swasembada sapi dan kerbau di Agam. Penyuluh wajib dampingi peternak untuk mematuhi Protokol Kesehatan menangkal virus Corona. Penyuluh kawal, dampingi dan layani peternak meningkatkan populasi sapi lokal dengan IB dan kelahiran pedet," kata Arief Restu.

Penyuluh Pusat, Edizal di di Kementerian Pertanian RI selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian di Provinsi Sumatera Barat mengatakan hal itu sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo kepada seluruh insan pertanian mengoptimalkan produksi dalam negeri agar menekan volume impor daging sapi/kerbau. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menggarisbawahi instruksi Mentan agar penyuluh dan petani tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 dengan mematuhi Protokol Kesehatan. "Kenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin cuci dengan sabun."

Kepala Seksi IB Dinas Pertanian Agam, Jafrika mengatakan Program SiKomandan diharapkan menekan pemotongan betina produktif melalui upaya pengawasan, karena menjadi kendala utama pencapaian swasembada protein hewani. Guna mendukung hal itu, penyuluh dan inseminator aktif kampanye dan sosialisasi mencegah sapi betina produktif dipotong.

"Kondisi saat ini memang tidak mudah, tapi kami terus mendorong penyuluh di lapangan agar kendala lapangan dapat terselesaikan termasuk ketersediaan maupun distribusi semen beku, N2 cair dan kontainer untuk para petugas IB di lapangan," kata Jafrika. [Liene]

Agam of West Sumatera [B2B] - Indonesian government developing the special program to increase the population and livestock production for self-sufficiency in proteins of 2020 through the the artificial insemination program for cattle or called the Upsus Siwab with a target of four million artificial insemination of cows that can produce three million of calf, according to senior official of the agriculture ministry.