Kapasitas SDM Pertanian, SMKPP Kementan gelar Temu Teknis di Banyuasin

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Kapasitas SDM Pertanian, SMKPP Kementan gelar Temu Teknis di Banyuasin
SMKPPN SEMBAWA: Kepala SMKPPN Sembawa Yudi Astoni diwakili oleh Wakil Manajemen Mutu (WMM) Yuli Herlina menyatakan, BPPSDMP Kementan didukung Tiga Pilar SDM Pertanian yakni penyuluhan, pelatihan dan pendidikan.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri [SMK-PPN] Negeri Sembawa binaan Kementerian Pertanian RI dan BPP Kostratani Sembawa bersinergi dalam peningkatan SDM pertanian melalui Temu Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Pendampingan Peningkatan Ekonomi Pertanian [PPEP] di Aula SMK PP Negeri Sembawa selama dua hari, 12 - 13 Oktober 2022, yang diikuti 40 peserta.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan tentang kebijakan Presiden RI Joko Widodo pada Fungsi Penyuluh Pertanian, yang mendasari lahirnya Perpres No 35/2022 tentang Penguatan Fungsi Penyuluhan Pertanian.

Tujuan dikeluarkan Perpres, guna menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan yang aman, maka pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan dan akses pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Perpres ini merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan untuk menguatkan kembali fungsi penyuluhan," kata SYL.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menekankan tentang fungsi penyuluhan pertanian dalam mendukung peningkatan ketersediaan pangan, akses dan konsumsi pangan.

Kepala SMKPPN Sembawa Yudi Astoni diwakili oleh Wakil Manajemen Mutu (WMM) Yuli Herlina menyampaikan bahwa BPPSDMP Kementan didukung Tiga Pilar SDM Pertanian yakni penyuluhan, pelatihan dan pendidikan. 

"Sejalan dengan fungsi tersebut, tujuan temu teknis selama dua hari efektif ini adalah peningkatan kapasitas penyuluh untuk peningkatkan produksitas pertanian sesuai dengan arahan Menteri Pertanian," kata Yuli Herlina saat membuka Temu Teknis, Rabu [12/10].

Koordinator BPP Sembawa Rita Harsiani menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada SMKPP Sembawa yang telah memfasilitasi kegiatan temu teknis ini. 

"Temu teknis ini juga dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyuluh dalam melaksanakan tugas di wilayah binaan sehingga mampu bekerja secara profesional, mandiri, mampu bersaing dan berwawasan global," katanya.

Menurutnya, di era teknologi informasi tentunya menjadi tantangan yang sangat berat bagi penyuluh dan pendamping, untuk mendorong petani melakukan transformasi digital di pertanian tergolong sulit, mengingat mayoritas petani tidak mengeyam pendidikan tinggi yang mengakibatkan penguasaan terhadap operasional dan pengembangan teknologi sangat rendah.

SMKPPN Sembawa menghadirkan Ketua P4S Griya Seruni Tedi Rahmat Muliady dalam membangkitkan semangat penyuluh dengan materi-materi peran dan fungsi penyuluh, falsafah penyuluh, metode penyuluhan serta praktik metode penyuluhan. [titin/timhumassmkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.