Batu Fair 2013: Ajang Promosi Produk Pertanian Terbaik dari Malang
Batu Fair 2013: Event Promotion Best Agricultural Products of Malang
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Malang (B2B) - Guna mempromosikan dan memperkenalkan produk pertanian unggul, segar dan olahan, Kementerian Pertanian mengadakan Batu Fair 2013 yang dibuka oleh Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan di Batu Malang, Jawa Timur, Kamis (13/6).
"Saya berharap kegiatan Batu Fair 2013 dapat menjadikan produk pertanian unggulan yang baik dalam bentuk produk segar maupun produk olahan yang dihasilkan oleh kota Batu maupun wilayah lainnya yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga dapat dikenal pasar dan dicintai konsumen," kata Rusman Heriawan.
Batu Fair 2013, harap Rusman, dapat menjadi ajang edukasi bagi para petani khususnya petani lokal dalam mempraktikkan pengolahan pangan yang baik seperti Good Manufacturing Practises (GMP) dan Good Agricultural Practises (GAP).
Wakil Menteri Pertanian mengharapkan, Batu Fair 2013 dapat menjadi forum untuk saling tukar informasi bagi para petani dalam melakukan kegiatan agribisnis.
"Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkenalkan dalam mempromosikan produk unggulan dan potensi daerah dalam mendukung program-program pemerintah untuk mewujudkan pertanian industrial berbasis sumber daya lokal," ungkap Rusman Heriawan.
Menurut Rusman, teknologi pengolahan hasil pertanian harus mendorong proses hilirisasi yang terkait dengan upaya peningkatan nilai tambah produk pertanian. Dipahami bahwa nilai tambah produk olahan akan lebih tinggi dibandingkan dengan produk segar.
Penguatan agribisnis yang dimaksud adalah digunakannya teknologi dalam setiap tahapan kegiatan pertanian mulai dari hulu (on farm) hingga hilir (off farm).
"Dengan digunakannya teknologi, produk yang dihasilkan dapat dirancang untuk memenuhi syarat-syarat tertentu, termasuk syarat keamanan pangan," ungkap Wakil Mentan.
Malang (B2B) - To promote and introduce superior agricultural products, fresh and processed, the Agriculture Minister held a Batu Fair 2013, which was opened by Vice Agriculture Minister, Rusman Heriawan in Batu Malang, East Java, on Thursday (13/6).
"I hope Batu Fair 2013 activities can make a good superior agricultural products in the form of fresh products and processed products, which are produced by Batu city and other areas that participate in this activity so that the market can be known and loved by consumers," said Rusman Heriawan.
Batu Fair in 2013, is expected Rusman, can become a means of education for the farmers, especially the local farmers in food processing good practice such as Good Manufacturing Practises (GMP) and Good Agricultural Practises (GAP).
Vice Agriculture Minister expects, Batu Fair 2013 can be a forum for the exchange of information for farmers in agribusiness activities.
"This event is an important step in promoting to introduce superior products and potential areas in support of government programs to realize the industrial agriculture based on local resources," said Rusman Heriawan.
According to Rusman, agro-processing technologies have pushing downstream processes related to efforts to increase the value-added agricultural products. It is understood that the value-added refined products will be higher than with fresh produce.
Strengthening agribusiness in question is the use of technology in every step agricultural activities, ranging from upstream (on farm) to downstream (off farm).
"With the use of technology, the resulting product can be design to fulfill specific requirements, including the requirements of food safety," said Vice Agriculture Minister.
