Kementerian PUPR Gandeng Swasta Gelar `Indonesia Infrastructure Week`
Indonesian Govt Held the `Indonesia Infrastructure Week`
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama pelaku usaha konstruksi akan menggelar pameran konstruksi terbesar di Indonesia pada ajang 'Indonesia Infrastructure Week 2015' pada 4-6 November 2015.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yusid Toyib mengatakan Indonesia harus mengadopsi dan mempelajari teknik teknologi baru di semua jenis konstruksi bangunan termasuk penggunaan material, dan peralatan yang dapat memacu produktivitas kerja penyedia jasa konstruksi.
"Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi para pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengapresiasi dunia jasa konstruksi. Nantinya, dalam acara ini akan digelar seminar, penghargaan karya konstruksi hingga penghargaan kinerja proyek konstruksi," kata Yusid Toyib kepada pers di Jakarta pada Rabu (19/8).
Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing para tenaga kerja, dan karya konstruksi dalam negeri menghadapi persaingan dengan negara lain, karena Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (MEA) akan memberi peluang lebih besar tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.
"Kegiatan Indonesia Infrastructure Week menjadi wadah penting dan baik bagi industri konstruksi di dalam negeri, sehingga dapat mempelajari dan menguasai teknologi baru dengan mempererat kerja sama untuk pengembangan bisnis," kata Yusid Toyib.
Jakarta (B2B) - The Indonesian government through the Public Works and Public Housing Ministry with construction entrepreneurs will hold the largest construction exhibition in the country in the '2015 Indonesia Infrastructure Week 2015' at 4-6 November 2015.
Director General of Construction, Yusid Toyib said Indonesia should adopt, and learn the techniques of the new technology in all types of construction, including the use of materials, and equipment that can boost productivity construction services businesses.
"This event is an opportunity for entrepreneurs, and stakeholders to appreciate the world of construction services. Later, in the event will be held seminars, awards construction works, and rewards the performance of the construction project," Mr Toyib told reporters here on Wednesday (8/19).
According to him, these activities are expected to increase the competitiveness of the workforce, and construction work in the country to face competition from other countries, because the 2015 ASEAN Economic Community (AEC) will provide an opportunity for foreign workers to Indonesia.
"Indonesia Infrastructure Week be an important tool for the construction industry in Indonesia, so that it can master the new technologies to strengthen cooperation for business development," he said.
