Bupati Lamteng Anggarkan Sewa WiFi bagi BPP KostraTani
Indonesian Agriculture will be Connected with IT through the KostraTani
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Gunungsugih, Lampung [B2B] - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah [Pemkab Lamteng] alokasikan anggaran rutin koneksi internet nirkabel [wireless fidelity/WiFi] bagi kepentingan Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] untuk menunjang penyuluh mengawal dan mendampingi petani.
Perhatian Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto pada kepentingan sektor pertanian melalui anggaran WiFi, membuat Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi berdecak kagum, yang disebutnya, 'bukan dukungan basa-basi.'
"Bupati Lamteng luar biasa. Support-nya bukan basa-basi. Buktinya ada anggaran bantuan untuk WiFi. Itu penting untuk KostraTani, untuk kepentingan teknologi informasi atau IT," kata Dedi Nursyamsi saat peluncuran BPP Model KostraTani di BPP Gunungsugih, Kamis [3/9].
Menurutnya, dukungan tersebut membuatnya kian yakin pada keberhasilan pembangunan pertanian Lamteng, khususnya eksistensi BPP Gunungsugih melaksanakan tugas, fungsi dan peran sebagai KostraTani.
"BPP Gunungsugih dapat menjadi model BPP KostraTani di Lampung bahkan wilayah lain, karena telah menjalankan fungsi KostraTani," kata Dedi Nursyamsi didampingi Kepala Dinas Pertanian Lamteng, Khresna Rajasa.
Bupati Loekman Djoyosoemarto menyambut baik serta mendukung Gerakan KostraTani, karena sejalan dengan semangat pembangunan pertanian Lamteng.
"KostraTani bagus dan sejalan dengan kita. Selama ini komponen pertanian kita genjot dengan semangat," kata Bupati Loekman saat menerima Dedi Nursyamsi beserta rombongan dari BPPSDMP Kementan, di antaranya Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan - Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP] Joko Samiyono dan Kabid Program Evaluasi Penyuluhan - Pusluhtan, Riza Fachrizal.
Menurut Bupati Loekman, selain petani maka Pemkab Lamteng juga mendukung kelompok wanita tani [KWT]. Saat ini, Pemkab telah mengembangkan sembilan pasar untuk KWT dari 28 kecamatan di Lamteng.
Dia apresiasi Kementerian Pertanian RI mengembangkan Gerakan KostraTani yang digagas oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, membangun dari tingkat kecamatan sebagai locust pembangunan pertanian. "Itu bagus. Kalau pembangunan mulai dari kecamatan, berarti kepentingan petani lebih dekat."
Bupati Loekman memastikan dukungan Pemkab bagi sektor pertanian, karena 70% penduduk Lamteng mata pencahariannya adalah bertani, sehingga titik tolak program pembangunan Pemkab mensejahterakan petani.
Produktivitas pertanian Lamteng pun menjadi perhatian Dedi Nursyamsi, khususnya produksi tujuh ton gabah kering panen [GKP] per hektar dari sawah tadah hujan.
"Itu dari sawah tadah hujan. Bayangkan kalau di daerah irigasi. Pasti lebih keren. Ini berkat peran semua pihak di pertanian. Kita harapkan tahun depan bisa meningkat jadi delapan ton per hektar," kata Dedi Nursyamsi.
Menurutnya, keberhasilan pertanian Lamteng sejalan dengan instruksi Mentan Syahrul bahwa pertanian tidak boleh berhenti, maka KostraTani hadir memaksimalkan kinerja petani didampingi penyuluh.
"Kehadiran Kostratani harus bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi pertanian. Petani bisa mendapat data dan informasi, konsultasi, belajar memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan dalam meningkatkan produktivitas," kata Mentan. [Liene]
Gunungsugih of Lampung [B2B] - The Indonesian Agriculture Ministry to disseminate the development of agricultural extension centers at the sub-district level [BPP] into the center of Indonesian agricultural development [KostraTani] across the country, according to senior official of the ministry, according to the senior official ot the ministry.
