Mentan `Check and Recheck` OP Bawang Merah di Kramat Jati
Indonesian Minister Check the Red Onion Bazaar in Jakarta
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Semboyan ´check and recheck´ menjadi pegangan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman untuk menguji implementasi kebijakan Pemerintah RI, seperti dilakukannya dengan inspeksi mendadak ke Pasar Induk Kramat Jati, terkait pasokan bawang merah 100 ton per hari dalam Operasi Pasar (OP) Bawang Merah ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menjelang bulan Ramadan hingga Lebaran mendatang oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Harus dicek lagi apa benar operasi pasar ini dilaksanakan, jangan cuma lips service, karena Brebes siap memasok kebutuhan bawang merah hingga Lebaran," kata Menteri Amran di Jakarta, Minggu siang (14/6).
Dia pun menguraikan tentang kegiatannya mengikuti panen raya bersama petani bawang di Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Jawa Tengah pada Jumat 12/6).
Merujuk pada keterangan Bupati Brebes, Hj Izda Priyanti diketahui bahwa luas panen di Brebes mencapai 600 hektar per bulan, sementara luas tanam di Kecamatan Wanasari sekitar 200 hektar, dengan masa tanam 60 hingga 65 hari di musim kemarau dan pada musim hujan hanya 55 hari untuk dipanen.
Pendapat senada dikemukakan Tohari, Kepala Perencana Program dan Pelaporan Tanam di Dinas Pertanian Kabupaten Brebes tentang potensi bawang merah Brebes untuk memasok kebutuhan konsumen jelang Ramadan dan Lebaran.
"Harga bawang merah saat ini di kisaran Rp15 ribu hingga Rp16 ribu rupiah per kg," kata Tohari yang dijumpai sebelum Mentan Amran Sulaiman panen raya bawang merah di Brebes.
Jakarta (B2B) - The slogan ´check and recheck´ being committed by the Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman to test the implementation of Indonesian Government policy by an impromptu visit to Kramat Jati Central Market of East Jakarta related to the supply of 100 tonnes of red onion a day ahead of Ramadan and Eid by State Logistics Agency, locally known as the Bulog.
"It must be checked, whether the actually implemented, not just lips service," Minister Sulaiman said here on Sunday afternoon (6/14).
He also outlines its activities following the red onion harvest with farmers in Siasem village of Wanasari subdistrict, Brebes district in Central Java on Friday (6/12).
Brebes Regent Hj Izda Priyanti said, red onion planting area in Brebes reached 600 hectares per month, while in the district Wanasari about 200 hectares, planting period 60 to 65 days in the dry season and the rainy season 55 days before harvest.
Head of Planning and Reporting Program at Brebes Agriculture Office, Tohari said red onion farmer in Brebes capable to supply Jakarta and surrounding areas ahead of Ramadan and Eid.
"The current price around 15 thousand to 16 thousand rupiah per kg," Tohari said in Brebes on Friday.
