Sidak ke Cipinang, Mentan Pantau Pasokan dan Harga Beras
Indonesian Minister Impromptu Visit to Jakarta`s Rice Central Market
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Petanian RI, Andi Amran Sulaiman pada Rabu siang (6/1) melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur untuk memantau pasokan dan harga beras, untuk mengantisipasi lonjakan harga beras di awal 2016, Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan operasi pasar di tempat yang sama dengan menjual beras seharga Rp8.500 per kilogram.
Mentan Amran Sulaiman mengatakan sidak tersebut dilakukannya untuk mengetahui pasokan beras per hari yang masuk ke pusat perdagangan beras terbesar di Indonesia tersebut, dan harga jual beras pasca penurunan harga BBM jenis solar dan premium.
"Harapan kami, kunjungan ini akan mendorong peningkatan pasokan beras ke pasar sekaligus mengingatkan para pedagang jangan sekadar mencari untung tapi membebani konsumen," kata Mentan kepada pers yang menyertai kunjungannya tersebut.
Mentan memperkirakan pasokan beras di Cipinang akan cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Jakarta dan sekitarnya hingga 15 hari ke depan, sementara pasokan beras mencapai 1.000 ton per hari.
"Saya pastikan pasokan beras ke Cipinang aman hingga 15 hari ke depan dengan harga di kisaran Rp7.500 hingga Rp8.500 per kg, apalagi kita akan memasuki musim panen Februari mendatang, sehingga pasokan beras dipastikan cukup," kata Mentan.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman on Wednesday afternoon (1/6) conduct impromptu visit to Jakarta`s Rice Central Market in eastern of capital to monitor the supply and price of rice, while the Indonesian Logistics Agency held a rice bazaar in the same place to sell for 8,500 rupiahs per kilogram.
Minister Sulaiman confessed visited Cipinang to monitor the supply of rice per day to the center of the rice trade in Indonesia, and rice prices after after the decline of fuel prices.
"We hope this visit to encourage an increase in the supply of rice to the market, and warned rice traders do not just want to make a profit," Mr Sulaiman told the press who was accompanied his visit.
He estimates that in Cipinang rice supply will be sufficient to meet the needs of consumer in Jakarta and surrounding areas the next 15 days, while supply of rice reached 1,000 tons per day.
"I´m sure the supply of rice to Cipinang enough for to next 15 days at price range of 7,500 rupiah to 8,500 rupiah per kg, while farmers across Indonesia will conduct the rice harvest in February 2016, so that the rice supply assured sufficient," Minister Sulaiman said.
