Kementan Fasilitasi Warga Sumsel Dapatkan Pangan Pokok Jelang Lebaran
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Palembang, Sumsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI melalui Pusat Pendidikan Pertanian pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan menggelar Pangan Murah Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional [HBKN] Idul Fitri 1443 H di Palembang selama dua hari, 26 -27 April 2022.
Gelar Pangan Murah diselenggarakan untuk membantu menyediakan 12 kebutuhan pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Kementan pun menjamin ketersediaan bahan pangan pokok dari produsen dan distributor pangan.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan, kebutuhan pangan pokok masyarakat tak boleh terganggu sama sekali. Ketersediaan bahan pangan pokok juga tak boleh kurang.
“Pangan rakyat itu tak boleh bersoal. Oleh karenanya, kita harus terus menerus menjamin bahwa bahan pangan pokok rakyat itu selalu tersedia. Kalau sudah begitu, dalam situasi apapun pertanian harus terus berproduksi, agar ketahanan pangan kita terjaga,” tegas Mentan SYL.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan dalam kesempatan lain bahwa kegiatan Pangan Murah diselenggarakan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ketersediaan bahan pangan pokok dalam kondisi yang stabil.
“Ketersediaan bahan pangan pokok kita aman kok. Jadi tak perlu ada panic buying. Pasokan pangan kita cukup," tegas Dedi.
Gubernur Sumsel diwakili Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Ekawati Retnaningsih, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan oleh Pemprov sebagai antisipasi terhadap kenaikan harga, baik Ramadhan maupun Lebaran melalui kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Center [TTIC] Sumsel.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Pusdiktan Idha WA mengungkapkan bahwa Kementan menyambut baik kegiatan tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Lebaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Sumsel Razuan Efendi memberikan apresiasi kepada Kementan atas terselenggaranya Gelar Pangan Murah.
“Kami ucapkan terima kasih pada Kementan.Tentu masyarakat kami terbantu mendapat 12 bahan pangan pokok dengan harga cukup murah,” katanya.
Terpantau 12 bahan pokok per kg yakni beras Rp88 ribu 10 kg, jagung Rp8 ribu, kedelai Rp8 ribu, bawang merah Rp39 ribu, bawang putih Rp35 ribu, gula pasir Rp13.500, daging sapi Rp129 ribu, daging kerbau Rp80 ribu, daging ayam Rp35 ribu per kg, telur Rp25 ribu dan minyak goreng Rp22.000 per liter.
Terdapat juga pangan olahan yang memudahkan masyarakat untuk keperluan lebaran seperti sosis, kue-kue lebaran, buah-buahan, ikan asin, sayuran. Turut berpartipasi UPT Pendidikan Kementan SMKPP Negeri Sembawa dari Banyuasin.
Walaupun diguyur hujan, masyarakat Palembang dan sekitarnya tetap berangsur datang mengunjungi pangan murah berkualitas ini. [timhumassmkppnsembawa]
Palembang of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
