Imbauan Petani - Penyuluh: "Kami ke Sawah, Kalian Tetap di Rumah"

Indonesian Agriculture Anticipate Covid-19 by Weaker Health Systems

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Imbauan Petani - Penyuluh: "Kami ke Sawah, Kalian Tetap di Rumah"
SPONTAN: Penyuluh BPP Mlonggo dan Poktan Tani Maju II imbau masyarakat diam di rumah saja, biarkan mereka yang bekerja menyediakan pangan; pesan petani viral di media sosial WA [inset bawah] Foto2: Humas Pusluhtan

Jepara, Jateng [B2B] - Di tengah pandemi global Covid-19, muncul kreasi-kreasi masyarakat dari berbagai pelosok. Mulai dari yang terkesan ringan seperti kegiatan untuk mengatasi kejenuhan selama menjalani kerja dari rumah (work from home), hingga aktivitas yang kreatif dan produktif. 

Ini dia pesan dari petani dan penyuluh di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, yang sengaja direkam dalam sebuah video yang menyebar melalui grup media sosial, Kamis, 9 April 2020. 

Dalam video berdurasi 37 detik itu terlihat lima orang berjalan berbaris menghadap kamera sambil menunjukkan secarik kertas yang bertuliskan imbauan menarik. Tampaknya seperti pesan dari petani dan penyuluh kepada masyarakat, khususnya menyikapi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar [PSBB]. 

Banyak imbauan yang berseliweran di media sosial antara lain berbunyi antara lain "Kami Tetap ke Sawah, Biar Pangan Tetap Ada" atau "Kalian Tetap di Rumah, Untuk Keselamatan Bangsa". dan tagar #Di Rumah Saja, #Pejuang Pangan, #Pangan Untuk Negeri.

M. Dian Satriadi, Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian [DKPP] Jepara yang membenarkan bahwa video tersebut dibuat di sela kegiatan panen padi di Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. 

Pembuatan video diinisiasi Chabibul Mustafa, Sekretaris Kostratani yang juga Koordinator BPP Mlonggo dan Nuruddin, Ketua Poktan Tani Maju II di jalan usahatani. Kelima ´pemeran´ adalah penyuluh dan petani setempat yang merupakan binaan dari Tri Susilowati, penyuluh di Desa Sekuro. Lokasi syuting adalah lahan persawahan seluas tiga hektar milik petani bernama Sudarto. Sementara kegiatan panen didukung mesin panen [combine harvester] menghasilkan 6.72 ton gabah kering panen [GKP] per hektar. 

Mereka termotivasi dan tergerak atas seruan dan semangat tiada henti dari Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL]. 

Hal itu ditindaklanjuti melalui sosialisasi "buktikan bahwa pertanian tetap bekerja" dari Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi serta Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP] Leli Nuryati mendorong petani di seluruh Indonesia terus bekerja mengolah tanah, olah tanam hingga panen raya kemudian ´gerakan percepatan tanam´ setelah panen raya. [Liene]

Jepara of Central Java [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases, according to agriculture extension workers of the region.