Jaga Stok Pangan, Gubernur Sumsel Apresiasi Kerja Cepat Kementan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani


Jaga Stok Pangan, Gubernur Sumsel Apresiasi Kerja Cepat Kementan
SMKPPN SEMBAWA: Gubernur Sumsel Herman Deru [tengah] bersama Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni [kiri] Kapusdik BPPSDMP Idha Widi Arsanti dan Koord. Program dan Kerjasama Pusdiktan, Saptorini [kanan]

Palembang, Sumsel [B2B] - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersedian stok pangan mencukupi jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Namun, dirinya mengakui dinamika harga pasti terjadi.

“Dinamika harga pasti ada. Tapi secara umum dari 12 komoditas itu dari data, validasinya, kemudian faktualisasi di lapangan, semua pejabat ada di lapangan sekarang, dan sesuai apa yang dilaporkan situasinya ada cukup,” ujar Syahrul beberapa waktu lalu.

Syahrul pun mengungkapkan bahwa Kementan mengadakan program Pangan Murah yang  digelar di 34 provinsi pada pekan terakhir Ramadhan. Tujuan diadakannya pasar ini adalah memastikan ketersediaan dan kestabilan 12 komoditas utama harga pangan. 

“Saat ini fokus utama lembaganya adalah ketersedian 12 komoditas bahan pangan dasar untuk masyarakat karena itu, upaya monitoring stok produksi dan harga pangan dilakukan intensif di 34 provinsi tidak terkecuali provinsi Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang.

Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nusyamsi, menyampaikan bahwa jaminan ketersedian pangan merupakan salah satu pilar yang menjadi fokus perhatian Kementan.

Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) lakukan pengawalan dan monitoring terhadap ketersediaan sekaligus harga pangan pokok di Sumatera Selatan (Sumsel) hingga mengadakan Gelar Pangan Murah Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Kegiatan yang dilakukan sepanjang bulan Ramadhan kali ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kementan dalam menjaga dan mengawal ketersediaan 12 bahan pangan pokok di pasaran pada saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 H. 

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengapresiasi kerja cepat Kementan yang terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok 12 bahan pangan pokok di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

“Kegiatan ini sebagai tindakan antisipasi terhadap kenaikan harga yang merupakan kerjasama antara pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan Kementerian Pertanian. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga yang normal sebagaimana hari-hari biasanya.”

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Effendi, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan Pemprov Sumsel di 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, untuk stok dari 12 bahan pangan pokok cukup, ketersediaan juga cukup untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera Selatan dan harga pun cukup stabil. [timhumassmkppnsembawa]

Palembang of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.