Job Fair, Kiat Kementan Capai Target 2,5 Juta Petani Milenial

Millennial Farmers are the Target of Developing Indonesian Agricultural HR

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Job Fair, Kiat Kementan Capai Target 2,5 Juta Petani Milenial
PERTAMA KALI: Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah [ke-2 kanan] memukul gendang, untuk menandai dibukanya kegiatan Job Fair pertama dari Kementan yang digelar di Makassar [Foto: YESS]

Makassar, Sulsel [B2B] - Kegiatan Job Fair sektor pertanian menjadi bagian dari strategi Kementerian Pertanian RI untuk mendukung pencapaian target 2,5 juta petani milenial di seluruh Indonesia hingga 2024, khususnya untuk menarik lebih banyak job seeker terdidik di sektor pertanian.

Kegiatan Job Fair pertama dilaksanakan di Atrium Nipah Mall - Makassar selama dua hari [15 - 16 Oktober] oleh Polbangtan Gowa, unit pelaksana teknis [UPT] dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] didukung sejumlah perusahaan swasta.

Langkah tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa peran generasi muda sangat diperlukan dalam mendukung gerakan pembangunan dan peningkatan produktivitas pertanian, untuk itu Kementan terus  mendorong hadirnya para petani milenial antara lain melalui kegiatan Job Fair.

"Sektor pertanian itu adalah lapangan kerja yang menjanjikan, selama ada kemauan yang serius untuk menggarap sumber daya alam yang kita miliki,” katanya.

Mentan Syahrul mengatakan di negara-negara maju sekalipun, pertanian tetap menjadi sektor penting dan krusial. "Bahkan di Amerika Serikat, orang-orang yang bisa menjadi pemimpin adalah mereka yang memiliki lahan pertanian yang luas."

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menekankan pada tipikal generasi milenial yang adaptif pada teknologi informasi di Era Industri 4.0, yang diharapkan menjadi pionir-pionir untuk mengajak dan membimbing milenial di daerah asalnya untuk membangun sektor pertanian.

"Petani milenial kian tampak eksistensinya di sektor pertanian, tampak pada pertumbuhan sektor pertanian hingga 16 persen berkat komitmen dan kerja keras petani plus petani milenial," kata Dedi Nursyamsi.

Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin mengatakan kegiatan Job Fair di Makassar meliputi talk show, pameran dan eksibisi yang menyasar para alumni Polbangtan, alumni kampus lain yang bergerak di sektor pertanian, petani milenial dan masyarakat umum.

“Kegiatan Job Fair merupakan bagian dari kegiatan YESS, tujuannya mempromosikan kepada petani milenial untuk sepenuhnya terjun ke dunia pertanian,” kata Syaifuddin.

Menurutnya, Polbangtan Gowa merupakan Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) sebagai program kerja sama Kementan dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] Idha Widi Arsanti menilai Job Fair menunjukkan bahwa  pertanian adalah subsektor ekonomi yang memberi peluang masa depan dan kesejahteraan bagi milenial, sekaligus membuka wawasan tentang pengelolaan pertanian secara bisnis yang berorientasi laba.

"Cirinya, dengan mengembangkan produksi bernilai tambah sebagai manifestasi pertanian maju, mandiri dan modern yang menguasai sektor hulu hingga ke hilir," kata Idha WA yang juga Direktur YESS.

Syaifuddin menambahkan Job Fair pertama didukung delapan perusahaan swasta seperti PT Lambang Agro, PT Japfa Comfeed Indonesia, PT So Good Indonesia Unit Makassar, PT Mars Symbioscience Indonesia, PT Chaoren Pokphand Indonesia, LPK Yawata Edukasi Center, PT New Hope Indonesia dan Bintang Sejahtera Bersama.

“Kegiatan job fair menjadi agenda tahunan karena memberikan peluang kerja sama dengan dunia usaha dan dunia bisnis," katanya.

Makassar of South Sulawesi [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.