SMKPP Kementan Dukung OASE KIM Tanam Serentak 1.000 Pohon Buah
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Palembang, Sumsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI melakukan pendampingan kegiatan Penanaman Serentak 1.000 pohon buah pada 36 provinsi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju [OASE KIM] seperti SMKPPN Sembawa pada Kebun Percobaan KPK Gandus di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan [Sumsel] via hybrid hari ini.
Penanaman secara simbolis oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Ibu Wury Ma´ruf Amin bersama sejumlah anggota OASE KIM di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Rabu [1/2].
Selain penanaman pohon, Kementan juga memberikan bantuan benih buah berupa 500 batang benih manggis varietas Kaligesing dan 500 batang benih jambu biji varietas Kristal pada ibu-ibu PKK dari 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan penanaman serentak pohon buah oleh OASE KIM dipimpin Ibu Negara Iriana Joko Widodo merupakan wujud implementasi ketahanan pangan, sebagai program edukasi dan sosialisasi mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan berkelanjutan.
"Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyediaan sumber pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai penghasil sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral terutama di wilayah stunting," katanya.
Selaras hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengimbau pada Unit Pelaksana Teknis [UPT] di seluruh Indonesia, untuk mendukung Program OASE KIM seperti SMKPPN Sembawa di Sumsel.
"UPT Kementan di daerah harus hijau. Harus ditanami tanaman buah-buahan lokal khas daerahnya, agar buah lokal bisa lestari," kata Dedi Nursyamsi.
Ibu Iriana Joko Widodo dalam sambutannya via hybrid mengatakan bahwa kegiatan tanam pohon buah di sekitar Candi Borobudur merupakan aksi nyata dari program kerja OASE KIM bidang 5, yaitu Indonesia Hijau.
´´Dengan penanaman 1.000 pohon diharapkan kelak, anak cucu kita bisa ikut menikmati hasil yang kita tanam saat ini. Contohnya, sekarang saya menanam pohon siwalan atau lontar yang akan tumbuh dan berbuah," kata Iriana Joko Widodo.
Ibu Negara didampingi Ibu Hj Ayunsri Syahrul Yasin Limpo selaku Ketua Bidang 5 OASE KIM tampak antusias melakukan penanaman pohon buah di Candi Borobudur.
Antusias serupa tampak pada Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni bersama pimpinan tiga UPT Kementan lainnya di wilayah Sumatera, turut mensukseskan penanaman 1.000 pohon buah di Sumsel, tepatnya pada Kebun Percobaan PKK Gandus di Kota Palembang.
"SMKPP Sembawa berupaya mendukung peningkatan ketahanan dan kemandirian pangan wilayah sasaran melalui pengurangan pengeluaran rumah tangga dan peningkatan pendapatan dari pemanfaatan pekarangan dan kegiatan terkait lainnya," kata Yudi Astoni.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru didampingi Hj Fauziah Mawardi Yahya bersama Karantina Pertanian Palembang, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian [BSIP] Sumsel, BPTU-HPT Sembawa dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. [titin/timhumassmkppnsembawa]
Palembang of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.