Outlet MIA, Kementan Bentuk Forum Komunikasi & Medsos bagi Petani Milenial

Millennial Farmers are the Target of Developing Indonesian Agricultural HR

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Outlet MIA, Kementan Bentuk Forum Komunikasi & Medsos bagi Petani Milenial
TEKNOLOGI DIGITAL: Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menjawab pers didampingi Kapusdik Idha Widi Arsanti [tengah] menjawab pers pada peluncuran Outlet MIA secara daring di Jakarta [Foto: BPPSDMP]

Jakarta [B2B] - Forum Komunikasi (Forkom) dan Media Sosial (Medsos) khusus bagi petani milenial dan anak muda Indonesia atau Outlet MIA, dikembangkan oleh Kementerian Pertanian RI dalam bentuk Medsos berbasis Web sebagai tempat berhimpun petani milenial Indonesia.

Inisiasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa petani milenial dengan kemampuan adaptif teknologi akan memperkuat pemasaran dan distribusi komoditas pertanian Indonesia di masa depan.

"Wirausahawan muda pertanian yang melek teknologi adalah potensi dan mitra strategis petani memecahkan kendala distribusi dan lemahnya akses pasar. Outlet MIA memudahkan petani milenial melakukan pemberdayaan usaha tani, perluas pasar dan distribusi," kata Mentan.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengapresiasi Outlet MIA untuk memfasilitasi petani milenial agar saling terhubung, berbagi gagasan, bertukar pengalaman antara pemula dan yang berpengalaman sehingga mendukung resonansi dan replikasi pada generasi milenial lainnya.

"Petani milenial kian tampak eksistensinya di sektor pertanian, tampak pada pertumbuhan sektor pertanian hingga 16 persen berkat komitmen dan kerja keras petani plus petani milenial," kata Dedi Nursyamsi.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti pengembangan Outlet MIA bertujuan menghimpun petani milenial Indonesia yang telah dikukuhkan sebagai Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan [DPM/DPA] maupun belum dikukuhkan sebagai DPM/DPA sehingga tercipta resonansi dan replikasi.

"Outlet MIA ini menjadi forum komunikasi dan media sosial dari petani milenial Indonesia," kata Idha WA selaku kreator Outlet MIA pada peluncurannya di Jakarta, Rabu [13/10].

Menurutnya, di Indonesia hingga saat ini sekarang belum ada Forkom atau Medsos bagi petani milenial dan anak muda yang tertarik pada pertanian, sementara di banyak negara seperti Selandia Baru, Amerika Serikat dan Australia telah berkembang pesat menghimpun ribuan petani milenial di masing-masing negara tersebut.

"Dalam forum medsos berbasis web ini tak hanya sekedar mengikuti, juga ada kebijakan, event atau agenda terkait petani milenial yang berhubungan satu sama lain dengan mengakses yiff.pusdiktan.id maka petani milenial bisa langsung bergabung," kata Kapusdik Idha WA.

Tampilan Outlet MIA ini serupa dengan Facebook yang sudah akrab pemakaiannya di kalangan milenial. Dalam forum berbasis web ini, petani milenial juga bisa promosi usaha pertaniannya plus informasi pelatihan bagi petani milenial lebih mudah ditemui.

Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah mendukung langkah Pusdiktan mengembangkan forum medsos untuk mewadahi peran dan kreativitas petani milenial agar lebih eksis dan terjalin secara nasional

"Selain wadah aksi penumbuhan milenial sebagai penerus sektor pertanian, forum ini juga menjadi jembatan program aksi ekspor dari petani milenial," kata Siti Munifah.

Kapusdik Idha Wa menambahkan Outlet MIA mengusung dwi bahasa, Indonesia dan Inggris, dalam tampilan serta link forum medsos menjadi YIFF, sehingga petani milenial Indonesia dikenal ke mancanegara.

"Diharapkan pula, petani milenial di luar negeri bisa bergabung sekaligus  mendorong komunikasi dan mengembangkan bisnis global antarnegara," katanya.

Jakarta [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.