Kementan Gencarkan Program Regenerasi Petani via Pameran Pertanian di Tanah Laut

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Kementan Gencarkan Program Regenerasi Petani via Pameran Pertanian di Tanah Laut
SMKPPN BANJARBARU: Pameran dibuka Pj Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman, yang turut mencoba produk para PM Program YESS seraya mengapresiasi capaian petani milenial Tanah Laut didampingi Kementan bersama YESS.

Tanah Laut, Kalsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] dan International Fund for Agricultural Development [IFAD] gencar melakukan sosialisasi untuk mengampanyekan dan sosialisasi Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services [YESS].

Selain itu, Kementan terus mewujudkan regenerasi petani melalui Program YESS yang dilaksanakan pada empat  provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menyatakan program YESS yang digagas Kementan dan dilaksanakan oleh Provincial Project Implementation Unit [PPIU] di tingkat provinsi, menjadi salah satu cara mempercepat regenerasi petani dan mencetak petani milenial.

"Program ini juga bertujuan untuk menghasilkan wirausaha muda pertanian atau petani milenial dengan berbagai kegiatan maupun usaha yang dirintisnya," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan, penderasan informasi tentang program regenerasi petani muda bidang pertanian terus dilakukan agar diketahui oleh khalayak umum, khususnya di wilayah pelaksanaan Program YESS seperti dilakukan di Kalimantan Selatan [Kalsel].

Kali ini SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku PPIU Kalsel turut berpartisipasi pada pameran di Pasar Rakyat 2023 dalam kaitan peringatan hari jadi Kabupaten Tanah Laut.

Pameran berlangsung di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari selama 10 hari, sejak Jumat pekan lalu [24/11]. PPIU Kalsel yang diwakili oleh tim dari Kabupaten Tanah Laut menampilkan sejumlah produk pertanian dari Penerima Manfaat [PM] Program YESS khususnya di Tanah Laut.

Pameran dibuka oleh Pj Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman yang turut mencoba beberapa produk dari para PM Program YESS, dan memberikan apresiasi pada petani milenial Tanah Laut.

"Program YESS merupakan wadah yang sangat penting bagi para petani untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Produk-produk yang dihasilkan tidak hanya inovatif, juga menarik dan terjangkau," kata Syamsir Rahman.

Dia menambahkan, produk-produk yang dihasilkan para petani milenial tergolong inovatif, menarik dan terjangkau, sehingga tergolong tepat apabila Program YESS merupakan solusi untuk memberikan mereka platform yang lebih luas.

Project Manager PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana turut memberikan dukungan pada kegiatan pameran tersebut, sebagai upaya mendukung petani milenial mengembangkan potensi mereka.

"Expo atau pameran seperti ini bukan hanya sekedar ajang business matching, juga menjadi sarana memperluas networking sekaligus mengekspos keberhasilan usaha para petani muda," kata Angga Tri.

Sebagai informasi, partisipasi Program YESS Kalsel bertujuan memperkenalkan beragam produk unggulan hasil produksi para PM. Produk-produk yang dipamerkan meliputi kopi, jahe merah instan, madu, olahan jamur, beras, jamu tradisional, sayur-sayuran dan aneka inovasi lainnya. [Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru]

Tanah Laut of South Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.