Satyalancana Karya Satya Picu Motivasi ASN SMKPPN Kementan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Satyalancana Karya Satya Picu Motivasi ASN SMKPPN Kementan
SMKPPN SEMBAWA: Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah (ke-5 kanan) usai menyerahkan piagam penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 41 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Banyuasin. Sumsel [B2B] - Pengembangan kapasitas pegawai menjadi hal yang mutlak agar organisasi dapat berkembang dan dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman yang terus bergerak. Menyadari hal itu, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa [SMKPPN Sembawa] berusaha untuk terus mendorong tenaga pendidik dan kependidikannya agar kapasita dirinya terus meningkat untuk mewujudkan reformasi birokrasi.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tak hentinya mengingatkan jajarannya untuk terus meningkatkan kualotas sumber daya manusia [SDM] disektor pertanian.  SDM Pertanian tidak hanya bertumpu pada penyuluh dan petani, namun juga seluruh aparatur sipil negara [ASN] lingkup Kementerian Pertanian baik di pusat maupun di daerah memiliki peran dalam mencapai ketahanan pangan di Indonesia.

"Karena keberhasilan pembangunan pertanian itu terletak pada SDM pertanian yang berkualitas, andal, professional serta berdaya saing," kata Mentan Syahrul.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa SDM Pertanian harus terus mengupdate ilmu, meng-update pengalaman, mengupgrade kapasitas sehingga bisa menjadi manusia yang handal profesional.

"SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci cikal bakal lahirnya petani milenial, oleh karena itu saya berpesan kepada seluruh ASN yang ada dilingkup Kemntan agar terus memperbarui diri, meng-update diri mengikuti perkembangan zaman" kata Dedi.

Oleh karena itu, SMK PP N Sembawa sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis [UPT] pendidikan vokasi Kementan yang berada di wilayah Sumatera juga terus berbenah diri agar terus bisa mendukung program program kementerian.

Salah satu langkah yang diambil dalam mewujudkan hal tersebut, SMK PP N Sembawa meminta Sekretaris Badan PPSDMP [Sesba], Siti Munifah bersama tim untuk memberikan ilmu dan motivasinya untuk tenaga pendidik dan kependidikan.

"Saya pada tahun 2008-2010 berada di Sembawa, jadi insyaallah saya paham betul karakter karakter tenaga pendidik dan kependidikan yang ada disini, mulailah dari diri kita sendiri, kemudian kita semua harus mengambil peran masing-masing, kuncinya jika ada teman yang salah langsung di ajak bicara empat mata" tegas Munifah.

Selain memberikan motivasi, Sesba juga berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 41 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, yang terdiri dari masa pengabdian 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.

Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini dilakukan untuk membuat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi semakin semangat dan diharapkan nantinya bisa jauh lebih baik lagi. 

Kepala Tata Usaha, Farulian Purba menjelaskan kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, responsif, tanggung jawab dan berintegritas dalam bekerja.

“kami mencoba memberikan semangat baru dengan nuansa baru kepada teman-teman tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, dengan menggali potensi yang ada di dalam diri,” ungkap Farulian.

“Dengan melakukan peningkatkan SDM diharapkan mampu membawa dampak positif terhadap  peningkatan kapasitas generasi muda pertanian yang ada di Sumatera khususnya Sumatera Selatan” tambahnya. [titin/timhumassmkppnsembawa]

Banyu Asin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.