Siswa SMKPPN Kementan Terima Beasiswa Pelajar Berdaya dari Dompet Dhuafa

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Siswa SMKPPN Kementan Terima Beasiswa Pelajar Berdaya dari Dompet Dhuafa
SMKPPN SEMBAWA: Penerimaan bantuan ternak ditandai penandatanganan Memoranda Kesepahaman [MoU] yang diteken oleh Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni [kanan] dengan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel, Rizki Asmuni di Aula SMKPPN Sembawa, Banyuasin.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI senantiasa melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan strategi antisipasi krisis pangan, di antaranya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.

Upaya tersebut sejalan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa Kementan mempersiapkan strategi dalam menciptakan SDM Pertanian yang kompeten dan berkarakter untuk pertanian Indonesia yang semakin maju, mandiri dan modern.

"Strateginya dimulai dari sistem regenerasi SDM pertanian berkelanjutan, di antaranya pengembangan petani milenial melalui sekolah vokasi, pelatihan serta penyuluhan terus digenjot agar regenerasi petani berlangsung alamiah," katanya.

SMK Pertanian Pembangunan Negeri [SMKPPN] Sembawa sebagai Unit Pelaksana Teknis [UPT] pendidikan melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan dengan Dompet Dhuafa Sumatera Selatan.

Kerjasama tersebut berupa Program Beasiswa Pelajar Berdaya, salah satu program pertama bidang pendidikan yang dilakukan Dompet Dhuafa dalam bentuk ternak.

Kerjasama ini tertuang dalam Momerandum of Understanding [MoU] antara SMKPPN Sembawa yang ditandatangani oleh Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni dan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel, Rizki Asmuni
di Kabupaten Banyuasin, Sumsel pada Jumat [6/10].

Sebanyak 10 siswa, seorang pembimbing dan seorang pegawai yang berdaya menerima bantuan ternak domba sebanyak 40 ekor.

Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni menyatakan apresiasinya pada Program Beasiswa Pelajar Berdaya dari Dompet Dhuafa," usai menandatangani MoU dengan Dompet Dhuafa.

´´Program Dompet Dhuafa selaras dengan Program Kementan yakni Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian atau PWMP. Mudah-mudahan tepat sasaran, karena hibah ternak domba, jadi kami pilih siswa dari Prodi Agribisnis Ternak Unggas," katanya.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel, Rizki Asmuni mengatakan penyaluran beasiswa pada SMKPPN Sembawa merupakan launching perdana dari Dompet Dhuafa bagi Program Pelajar Berdaya.

"Kami tidak sembarangan memilih penerima hibah. Kami telah melihat data dan mempertimbangkan kenapa harus SMKPPN Sembawa," katanya.

Menurutnya, SMKPPN Sembawa merupakan sekolah yang berada langsung di bawah Kementan, selaku UPT di Sumatera Selatan serta memiliki jurusan atau Prodi Ternak Unggas.

Rizki Asmuni menambahkan, Program Pelajar Berdaya adalah bentuk penyaluran zakat dari amilin dan diharapkan bisa menjadi sarana pembelajaran bagi siswa serta dapat membantu meningkatkan ekonomi siswa.

"Domba-domba akan dibesarkan sampai Idul Adha," katanya. [titin/timhumassmkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.