Penyuluh Lampung Antusias Input Data BPP KostraTani ke AWR
Indonesia`s Agricultural Extension Connected through the KostraTani
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Lampung Tengah, Lampung [B2B] - Penyuluh adalah sumber data paling akurat di sektor pertanian. Penyuluh mengetahui realita lapangan dari dusun, desa hingga kecamatan. Indonesia sangat luas maka perlu teknologi informasi (IT) untuk menembus ruang dan waktu. Kemajuan IT pula yang mampu menghapus sekat pusat dan daerah.
"Kekuatan sekaligus tantangan tersebut hanya dapat diatasi melalui penguatan BPP dengan IT agar terhubung ke AWR (Agriculture War Room) di Jakarta, kantor pusat Kementan," kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi yang dikutip Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan - Pusluhtan, Septalina Pradini di Sugih, ibukota Lampung Tengah.
Hari kedua di Lampung, Rabu (12/8), tim Pusluhtan BPPSDMP di Provinsi Lampung menjangkau Kabupaten Lampung Tengah untuk sosialisasi input data laporan utama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai syarat koneksi online ke dashboard AWR. Kegiatan serupa berlangsung di Kabupaten Tanggamus dan Pesawaran pada Selasa (11/8).
Septalina mengutip arahan Kabadan Dedi Nursyamsi tentang program utama Kementerian Pertanian RI adalah transformasi BPP menjadi Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani). Upaya pemberdayaan BPP selaras era industrialisasi 4.0 seperti diinstruksikan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
“Kontribusi terhadap peningkatan produktifitas ada tiga. Pertama, sarana, prasarana seperti irigasi kombinasi dengan inovasi teknologi. Peningkatannya sekitar 25 persen," kata Dedi Nursyamsi saat peluncuran Gerakan KostraTani di Sukabumi, Jabar pada Selasa (11/8).
Peningkatan produktifitas bisa ditempuh dengan regulasi melalui peraturan presiden hingga menteri, gubernur dan bupati, kontribusinya juga sekitar 25%. Ternyata, pengungkit terbesar adalah SDM pertanian, hingga 50%.
Sosialisasi input data digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, khususnya Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) menyasar lima provinsi: Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Kapusluh Leli Nuryati menginstruksikan untuk pekan ini, Pusluhtan fokus tiga provinsi. Tim sosialisasi di Sumatera Barat dipimpin Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan - Pusluhtan, I Wayan Ediana sementara Kasubbid Kelembagaan Petani, Dwi Hayanti memimpin sosialisasi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Septalina menambahkan bahwa Mentan Syahrul memutuskan fokus membangun kekuatan SDM sejalan kebijakan Presiden Joko Widodo, output-nya berdampak meningkatkan produksi pangan. Caranya, tingkatkan kemampuan petani dan penyuluh melalui KostraTani.
"Negara harus hadir di tengah petani melalui pelayanan yang optimal. Kita perkuat tugas, fungsi dan peran BPP di tingkat kecamatan," kata Mentan dikutip Septalina.
Menurutnya, data merupakan persoalan mendasar untuk mengatur langkah, program dan kebijakan pertanian, maka diperlukan sinergi mulai dari kepala desa/lurah hingga camat, bupati dan gubernur untuk mendapatkan data pertanian yang akurat.
"Sajikan data akurat mungkin. Data berperan penting bagi pembangunan pertanian. Kalau ada kekurangan, kita perbaiki. Kalau berhasil, kita tingkatkan kualitasnya. Tujuannya hanya satu, kesejahteraan petani. Bila petani sejahtera, keamanan pangan akan terjaga," kata Septalina Pradini seraya menyampaikan salam Kapusluh Leli Nuryati kepada para Admin IT BPP di Lampung.
Ke depan melalui AWR, penyuluh BPP KostraTani diminta melaporkan kegiatan lapangan secara online ke website http://laporanutama.pertanian.go.id. tentang Laporan pertanaman padi, jagung dan kedelai disingkat Pajale.
"Kegiatan input data seminggu sekali. Tiap Jumat pagi, sebagai akumulasi kegiatan dalam satu minggu. Jangan jumlahkan menjadi data per minggu, karena secara sistem akan menjumlah sendiri," katanya lagi. [Liene]
Central Lampung of Lampung [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry to disseminate the development of agricultural extension centers at the sub-district level [BPP] into the center of Indonesian agricultural development [KostraTani] across the country, according to Indonesian senior official of the ministry.