Mentan Akui Surprise Beras 5.250 Ton Masuk Cipinang di Tengah Kemarau
Indonesian Rice Production Stable Despite the Dry Season
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengaku surprise mendapat informasi tentang masuknya 5.250 ton beras ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, dan langsung inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ´good news´ tersebut.
"Alur masuk beras sebesar ini ketika musim kemarau belum pernah terjadi, ini pertama kali dalam sejarah pertanian Indonesia karena saat ini sedang musim kemarau, makanya saya cek langsung ke sini," kata Amran Sulaiman saat sidak di Pasar Induk Cipinang pada Jumat siang (16/10).
Menurutnya, pasokan beras dari petani lokal ke Cipinang cukup melimpah, dalam satu pekan terakhir dilaporkan beras dari petani mencapai 5.250 ton yang diangkut 320 truk.
"Di saat musim kemarau panjang saja pasokan beras melimpah, ditambah standing crop padi yang mencapai 4,1 juta hektar di seluruh Indonesia, jadi jangan lagi membahas soal impor beras," kata Mentan yang didampingi Staf Khusus Menteri Pertanian RI, Baran Wirawan.
Dia menambahkan, harga beras juga terpantau stabil bahkan cenderung turun hingga Rp500 per kg untuk semua jenis beras dibandingkan dua pekan lalu, sementara harga beras medium dan premium berkisar Rp9.200 hingga Rp9.500 per kg.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman claimed surprise got the information about the supply of 5,250 tonnes of rice to Jakarta´s Cipinang Rice Market, which made him do unannounced inspections to ensure the ´good news´ about agricultural productivity.
"The supply of rice during the dry season had never happened, this is the first time in the history of agriculture Indonesia, so I went to Cipinang," Minister Sulaiman told reporters in Cipinang of East Jakarta on Friday afternoon (10/16).
He added, supply of rice from local farmers to Cipinang relatively abundant, in the past week reportedly reached 5,250 tons were transported by 320 trucks.
"In the dry season rice supply enough, plus the standing crop which reached 4.1 million hectares across Indonesia, so do not discuss longer to import rice," Minister Sulaiman who was accompanied by the Special Staff, Baran Wirawan.
He added the rice price was also observed stable and even tends to fall to 500 rupiah per kg for all types of rice compared two weeks ago, while rice medium and premium ranged 9,200 to 9,500 rupiahs per kg.
