Sinergi Kementan dan TNI Perkuat Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Kampus
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Banyuasin, Sumsel [B2B] - Dalam upaya mewujudkan generasi muda, bangsa yang berkarater dan berwawasan kebangsaan, Komando Distrik Militer [Kodim] 0430 Banyuasin mengadakan kegiatan sosialisasikan wawasan kebangsaan, Senin [12/2] bekerjasama dengan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa, unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan dari Kementerian Pertanian RI.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa Gerakan Basional Ketahanan Pangan merupakan jawaban terhadap persoalan pangan yang dihadapi dunia.
"Kita tidak ingin Indonesia ada masalah pangan, padahal kita punya banyak lahan, untuk itu kita optimalkan semua lahan tidur menjadi lahan produktif," katanya.
“SDM menjadi kunci penting dalam pembangunan pertanian untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Selain pintar dalam hal teknis pertanian, SDM pertanian harus memiliki karakter serta cinta tanah air,” kata Dedi.
Kegiatan sosialisasi bertajuk ´Program Unggulan Kodam II/Sriwijaya Masuk Kampus´ khususnya bagi 160 peserta didik kelas XI di Aula SMK PP Negeri Sembawa, bertujuan memperkuat rasa cinta tanah air dan rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia.
Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni mengatakan wawasan kebangsaan erat kaitannya dengan bela negara, di mana cara pandang bangsa Indonesia atau karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Wawasan kebangsaan perlu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda," katanya.
Hal itu, kata Yudi Astoni, merupakan hal yang sangat penting mengingat generasi muda adalah tonggak utama kemajuan bangsa. Pasalnya, kekuatan negara kita sangat ditentukan oleh kecintaan generasi muda terhadap bangsanya.
Komandan Kodim 0430/BA Letkol Inf. Roni Sugiarto mengatakan bahwa TNI AD berperan dalam ketahanan negara. Artinya, tidak harus menggangkat senjata, sebagai generasi muda pertanian, TNI bersama petani dan generasi muda pertanian berperan dalam Gerakan Nasional Ketahanan Pangan.
"Gerakan Nasional Ketahanan Pangan merupakan program yang diprakarsai oleh Panglima TNI guna membantu pemerintah," katanya.
Khususnya pemerintah daerah, kata Dandim Letkol Inf. Roni Sugiarto, untuk mewujudkan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang berkolaborasi dengan instansi terkait melalui giat antara lain sektor pertanian terutama subsektor perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Manfaat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan, untuk meningkatkan produktifitas pada sektor pangan guna menyukseskan Program Swasembada Pangan Nasional. Terciptanya sinergitas dengan instansi terkait dalam upaya penyediaan sarana dan prasarana pendukung pertanian," katanya lagi.
Yudi Astoni menyampaikan sebagai generasi milenial, maka siswa/siswi SMKPP Negeri Sembawa dituntut untuk dapat membawa perubahan pada masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu pertanian yang didapat. [titin/timhumassmkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.
