Swasembada Pangan, Kementan gelar Bimtek Alsintan Brigade Pangan Banyuasin

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Swasembada Pangan, Kementan gelar Bimtek Alsintan Brigade Pangan Banyuasin
SMKPPN SEMBAWA: Kepala Sekolah Budi Santoso mengatakan, Bimtek Brigade Pangan bertujuan meningkatkan keterampilan teknis para petani, juga wawasan tentang kiat memaksimalkan hasil panen.

Banyuasin, Sumsel (B2B) - Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan swasembada pangan yang merupakan program utama Kementerian Pertanian (Kementan), para petani milenial yang tergabung dalam brigade pangan Kabupaten Banyuasin diberikan bimbingan teknis (Bimtek), Sabtu (22/2/2025) di SMK-PP Negeri Banyuasin 

Bimtek Alsintan TR 4 terlaksana atas kerjasama Penanggungjawab brigade pangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin dan penyedia Alsintan, ada pun peserta berjumlah 84 orang yang berasal dari 42 BP penerima alsintan.

Bimtek Brigade Pangan bertujuan meningkatkan keterampilan teknis para petani, juga memberi wawasan mengenai cara memaksimalkan hasil panen dengan penerapan praktik pertanian modern. 

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya Brigade Pangan sebagai bagian dari strategi Kementerian Pertanian untuk menghadapi ancaman krisis pangan global, melalui Brigade Pangan, sektor pertanian Indonesia dapat lebih tangguh menghadapi ketidakpastian rantai pasokan pangan dunia. 

"Kegiatan seperti Brigade Pangan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia," kata Menteri Amran. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menyatakan. "Program Brigade Pangan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah dalam mendorong produktivitas dan kemandirian pangan di daerah. sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian," ujar Idha.

Bimbingan teknis yang berlangsung di SMK-PP Negeri Sembawa dibuka secara online oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Banyuasin, Sarip dengan narasumber guru dan petugas Alsintan dari SMK-PP Negeri Sembawa.

Sarip dalam arahannya menyampaikan hendaknya bantuan alsintan tersebut dapat dioptimalkan penggunaannya dalam mendukung swasembada pangan.

Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen Arie Ansyah menyampaikan Bimtek ini sebagai langkah bersama baik dari petani, dinas serta kami UPT BPPSDMP untuk mempercepat proses bisnis Brigade Pangan untuk swasembada Pangan. [titin/timhumas smkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.