BPS: Produksi Beras 2020 Naik, Kuartal I 2021 berpotensi Meningkat 26,84%

National Rice Production Exceeds the Indonesian Govt`s Target

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


BPS: Produksi Beras 2020 Naik, Kuartal I 2021 berpotensi Meningkat 26,84%
CAPAIAN PETANI: Kepala Badan Pusat Statistik [BPS] Suhariyanto merilis data produksi beras nasional mengacu Kerangka Sampel Area [KSA] bahwa produksi padi 2020 dan potensi Kuartal I 2021 meningkat [Foto: Kementan]

Jakarta [B2B] - Badan Pusat Statistik [BPS] menyatakan potensi produksi beras pada Kuartal Pertama 2021 mencapai 14,54 juta ton beras atau naik 3,08 juta ton [26,84%] ketimbang produksi pada subround yang sama pada 2020 sebesar 11,46 juta ton, mengacu Kerangka Sampel Area [KSA].

Tren positif tersebut menyusul produksi padi pada 2020 mencapai 54,65 juta ton gabah kering giling [GKG] atau naik 0,08% ketimbang 2019 sebesar 54,60 juta ton GKG, kenaikannya mencapai 45,17 ribu ton.

"Produksi padi dikonversi ke beras, maka produksi beras 2020 mencapai 31,33 juta ton, atau naik 21,46 ribu ton atau 0,07 persen dibandingkan 2019 yang mencapai 31,31 juta ton," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin [1/3].

Sementara potensi luas panen padi pada subround Januari - April 2021 mencapai 4,86 juta hektar atau naik sekitar 1,02 juta hektar [26,53%] dibandingkan subround Januari - April 2020 sebesar 3,84 juta hektar.

“Potensi Februari sampai April bisa berubah, namun potensi ini perlu diamati supaya kita bisa membuat perencanaan yang lebih baik. Setiap bulan akan kami update,” kata Suhariyanto.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa Kementerian Pertanian RI telah menyiapkan langkah strategis, untuk mengamankan produksi dan harga beras nasional pada awal musim panen 2021, yang diperkirakan berlangsung  Maret 2021 seluas seluas 1,7 juta hektar.

Menurut Mentan Syahrul, untuk mengoptimalkan produksi pada panen raya awal 2021, Kementan menyiapkan upaya solutif melalui program Komando Strategi Penggilingan Padi [Kostraling] yang sinergi dengan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras [Perpadi] untuk menyerap gabah dan menjaga harga di tingkat petani.

"Kostraling ini menjadi Bulog-Bulog kecil. Hadirnya Kostraling ini menekan kehilangan hasil, meningkatkam efisiensi, stabilkan harga beras dan meningkatkan kualitas beras,” kata Mentan.

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry predicts rice production in first quarter of 2021 around 14,54 million tons or increase 3,08 million ton or 26,84% than 2020 around 11,46 million ton, according to senior official of Indonesian Statistics Agency.