Magang Agribisnis, Kementan Bekali Petani Millenial Sertifikat Kompetensi

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Magang Agribisnis, Kementan Bekali Petani Millenial Sertifikat Kompetensi
SMKPPN BANJARBARU: Pelaksanaan USP bagi peserta Pemagangan Bersertifikat Program YESS pada P4S Sekar Rahayu diikuti 15 peserta dan 30 orang pada PT Siska.

Tanah Bumbu, Kalsel [B2B] - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berulangkali mengingatkan tentang peran vital sektor pertanian bagi kemajuan ekonomi suatu negara, sehingga pembangunan pertanian menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, bukan hanya pemerintah.

Mentan menambahkan pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional dan menanamkan nilai perjuangan bagi generasi milenial mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern.

"Modern itu, berarti berbicara tentang SDM pertanian. "Bagaimana mau cepat, kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmu, teknologi, mekanisasi masih seperti kemarin,” katanya.

Demikian pula dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi, yang menegaskan bahwa Kementan, khususnya BPPSDMP akan terus mendukung peningkatan kualitas SDM pertanian di antaranya melalui proses sertifikasi kompetensi.

“Sertifikasi diberikan melalui proses uji kompetensi yang sistematis dan objektif, yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia atau [SKKNI], standar internasional dan standar khusus,” katanya.

Terkait hal itu, Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Kalimantan Selatan [Kalsel] untuk Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services [YESS] Kembali menggelar Uji Sertifikasi Profesi [USP] bagi Penerima Manfaat dalam Pemagangan Bersertifikat dari Program untuk Skema Ruminansia Pemula yang dilakukan oleh Tempat Uji Kompetensi [TUK] Sewaktu.

Kegiatan USP berlangsung pada dua tempat pemagangan di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan [Kalsel] yakni P4S Sekar Rahayu di Kecamatan Karang Intan, Selasa pekan lalu [4/10]. Kemudian di PT Simbiosis Karya Agroindustri [Siska] di Kecamatan Satui pada Rabu pekan lalu [5/10].

Pelaksanaan USP bagi peserta Pemagangan Bersertifikat Program YESS pada P4S Sekar Rahayu diikuti 15 peserta dan 30 orang pada PT Siska.

"Ke-45 Penerima Manfaat Program Yess ini dinyatakan kompeten sesuai prosedur dan uji kompetensi yang dilakukan oleh TUK Sewaktu," kata Project Manager PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana.

Ke-45 peserta USP tersebut telah merampungkan magang bersertifikat selama tiga bulan yang digelar oleh PPIU Kalimantan Selatan dalam hal ini SMK-PP Negeri Banjarbaru. Mereka kemudian mengikuti Uji Sertifikasi dalam skema Ruminansia  Pemula, yaitu sebuah skema untuk hewan ternak yang memamah biak khusus bagi para pemelihara pemula.

Menurut Angga TA Permana ke-45 Penerima Manfaat Program YESS tersebut nantinya dapat memiliki standar kompetensi yang diperlukan pada saat bekerja, baik secara mandiri atau bekerja pada orang lain maupun perusahaan.

Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menambahkan bahwa tujuan magang adalah memberikan bekal untuk peserta dari Program YESS.

“Pemagangan ini untuk membekali peserta Program YESS, yang pesertanya pemuda untuk mendukung mereka menjadi Job Creator dan Job Seeker, khususnya di bidang pertanian,” katanya.

Pemagangan Bersertifikat yang dilanjutkan Uji Sertifikasi Profesi merupakan beberapa program kegiatan dalam Program YESS. Seperti diketahui, Program YESS merupakan kerjasama Pemerintah RI dengan IFAD, yang kemudian dilaksanakan oleh Kementan, yang kemudian dikerjakan oleh BPPSDMP Kementan. [Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru]

Tanah Bumbu of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.