Kolaborasi SMKPPN Sembawa dan BPP Kostratani Genjot Produktivitas Banyuasin

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Kolaborasi SMKPPN Sembawa dan BPP Kostratani Genjot Produktivitas Banyuasin
SMKPPN SEMBAWA: Pengurus Gapoktan binaan BPP KostraTani Rambutan [kiri] menerima bantuan pupuk dari Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni sebagai bagian upaya Kementan mendukung peningkatan produktivitas pertanian Kabupaten Banyuasin

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Upaya Kementerian Pertanian RI dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya peningkatan produktivitas di sektor pertanian sangat digencarkan. 

Dalam mendukung upaya tersebut, SMK PP Negeri Sembawa bekerjasama dengan BPP Rambutan di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, yang merupakan ninaan Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] sebagai BPP Model, memberikan bantuan berupa pupuk dan pestisida di BPP Sembawa pada Kamis [19/5]. 

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini fokus utama lembaganya adalah ketersedian stok pangan utamanya produksi beras.

Sejalan dengan target Mentan Syahrul, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan perlu adanya terobosan peningkatan produktivitas dan memajukan pertanian dengan penerapan teknologi benih, alat mesin pertanian [Alsintan] dan pemupukan.

Saat ditemui di lapangan, Sunarno selaku Koordinator lapangan BPP Rambutan mengatakan dengan adanya bantuan ini sangat mengapresiasi dukungan Kementan, yang diharapkan mampu  meningkatkan produksi padi di Kecamatan Rambutan.

Pupuk dan pestisida yang diberikan kepada 10 Gapoktan binaan BPP Rambutan berupa urea, dolomit dan NPK sedangkan pestisida yang diberikan berupa insektisida Reagent Virtako dan Fungisida Nativo Amirstarto sehingga diharapkan mendukung peningkatan produksi padi.

Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni mengatakan bahwa kegiatan Desa Mitra merupakan pengabdian kepada masyarakat melalui BPP, juga bermanfaat bagi peserta didik dalam proses pembelajaran di lapangan.

"Peserta didik dapat terjun langsung ke lapangan, baik dalam kegiatan persiapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan maupun kegiatan lain yang berinteraksi dengan proses pembelajaran di sekolah.

Gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang mendapat dukungan BPP Rambutan antara lain Gapoktan Usaha Bersama, Wahana Tani, Usaha Jaya Tunggal, Harapan Bersama, Lebak Aur, Lestari, Maju Makmur, Nibung Mas, Jaya Bersama dan Parit Jaya. [timhumassmkppn sembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.