Makassar Sambut Antusias `Job Fair Polbangtan Gowa` bagi Petani Milenial

Indonesian Govt Held Makassar´s Job Fair 2021 for Millennial Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Makassar Sambut Antusias `Job Fair Polbangtan Gowa` bagi Petani Milenial
BUSANA DAERAH: Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah [ke-3 kiri] bersama mahasiswi Polbangtan Gowa berbusana daerah Makassar didampingi Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin [kiri] Foto: YESS

Makassar, Sulsel [B2B] - Generasi milenial Kota Makassar menyambut antusias Job Fair 2021 dengan hadirnya job seekers terdidik sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka berbondong datang untuk mengetahui peluang kerja dan bisnis sejumlah swasta pendukung kegiatan Kementerian Pertanian RI selama dua hari, 15 - 16 Oktober 2021, di Atrium Nipah Mall, Makassar.

Kegiatan Job Fair pertama Kementan tersebut digelar oleh Polbangtan Gowa yang merupakan Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) sebagai program kerja sama Kementan dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tiada henti mengajak dan menyerukan generasi milenial dapat berkecimpung, untuk mengambil peran utama dalam pembangunan pertanian nasional.

“Terbukti banyak milenial terdidik saat ini yang menjadi pelopor usaha pertanian. Bukti bahwa pertanian tidak identik dengan kotor dan kemiskinan, karena ditunjang mekanisasi dan inovasi teknologi sehingga pertanian lebih modern dan menjanjikan," kata Mentan Syahrul.

Dia meyakini generasi milenial yang inovatif memiliki gagasan kreatif untuk mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern. "Melalui pendidikan vokasi kita hubungkan dengan industri, agar lulusan Polbangtan sesuai dengan kebutuhan, dan siap pada hal-hal baru.” 

Hal serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa pertanian menuntut hadirnya SDM yang andal, unggul dan berkompetensi tinggi.

“Petani milenial harus siap menjadi pengusaha pertanian milenial yang kreatif, inovatif, professional, berdaya saing dan tentunya mampu menyerap tenaga kerja pertanian sebanyak mungkin," kata Dedi Nursyamsi dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah saat membuka Job Fair 2021 di Makassar pada Jumat [15/10].

Siti Munifah menambahkan komitmen tinggi ditunjukkan oleh Kementan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pertanian, khususnya generasi milenial, melalui Program Aksi BPPSDMP untuk menumbuhkan wirausahawan muda pertanian sebanyak 2,5 juta petani milenial hingga 2024.

“Melalui pendidikan, pelatihan serta program regenerasi petani lainnya seperti PWMP dan YESS, Kementan terus berupaya meningkatkan peran serta milenial pada sektor pertanian. Kementan pun menghubungkan lulusan Polbangtan maupun alumni pendidikan pertanian ke dunia usaha dan industri seperti Job Fair ini," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Country Director of IFAD, Ivan Cossio Cortez melihat semangat yang luar biasa dari pelaksanaan Program YESS di Indonesia.

"Saya melihat SDM pertanian di pedesaan memiliki potensi untuk dikembangkan. Hadirnya Program YESS memberi kesempatan bagi mereka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Semoga program ini dapat diimplementasikan di tempat lain," kata Cortez.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] Idha Widi Arsanti menilai Job Fair menunjukkan bahwa pertanian adalah subsektor ekonomi yang memberi peluang masa depan dan kesejahteraan bagi milenial, sekaligus membuka wawasan tentang pengelolaan pertanian secara bisnis yang berorientasi laba.

"Cirinya, dengan mengembangkan produksi bernilai tambah sebagai manifestasi pertanian maju, mandiri dan modern yang menguasai sektor hulu hingga ke hilir," kata Idha WA yang juga Direktur YESS.

Ketua Pelaksana Job Fair 2021, Syaifuddin mengatakan bahwa Job Fair merupakan wadah mempertemukan job seeker dengan perusahaan, sehingga terjadi link and match dari kegiatan ini, ditandai penandatanganan Memoranda Kesepahaman [MoU] Polbangtan Gowa dengan delapan perusahaan mitra.

"Job Fair memberikan kesempatan bagi alumni untuk mempersiapkan diri terjun di dunia kerja sesuai dengan kompetensi pada perusahaan mitra. Selain itu, sebagai pelaksana pendidikan vokasi wajib mempersiapkan lapangan kerja bagi alumni kami," kata Syaifuddin yang juga Direktur Polbangtan Gowa.

Makassar of South Sulawesi [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.