Penduduk Dunia di Masa Mendatang Akan Perebutkan Pangan dan Energi, kata Jokowi
Indonesia`s Widodo Says People Around the World Will Compete for Food and Energy
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Presiden RI Joko Widodo memperkirakan dengan laju pertambahan penduduk dunia seperti saat ini, manusia pada masa mendatang akan memperebutkan dua hal, energi dan pangan.
"Dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia maka ke depan dua hal yang akan menjadi rebutan yakni energi dan pangan. Bendungan ini disiapkan untuk jangka panjang untuk produksi pangan kita,” kata Presiden Jokowi ketika meresmikan Waduk Nipah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur pada Sabtu (19/3).
Presiden Jokowi menambahkan, pemerintah berencana membangun waduk di seluruh Indonesia sebagai langkah penting untuk mencapai swasembada pangan.
Menurutnya, untuk menghindari krisis pangan di masa yang akan datang, pemerintah terus membangun waduk dalam lima tahun ke depan, karena kunci dari ketahanan pangan adalah ketersediaan air.
“Tahun ini delapan (waduk), tahun depan sembilan waduk. Karena kunci kemajuan ada di ketersediaan air,” kata Presiden.
Presiden memberi contoh di Provinsi Nusa Tenggara Timur, pemerintah menargetkan membangun tujuh waduk, karena provinsi ini mengalami kesulitan air baik untuk pengairan irigasi maupun air minum pun, dan dengan banyaknya waduk yang dibangun diperkirakan produksi pangan akan melimpah.
Pembangunan Bendungan Nipah yang berlokasi di Desa Tabanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang atau tepatnya di Pantai Utara Sampang, 60 km dari Kota Bangakalan, Madura. Bendungan ini sudah menjadi studi sejak 1973, dan pembebasan lahan dimulai pada 1982. Namun pembangunannya pada 1993 dihentikan karena ditolak berhenti. Dibangun pada 2004 dan selesai pada 2008, namun karena terkendala pembebasan lahan, proses pengisian air baru dimulai pada 10 Oktober 2015, seperti dilansir Setkab.
Jakarta (B2B) - Indonesian President Joko Widodo stated that people around the world will later compete for two basic needs which are energy and food as the global population increases.
"Due to the increasing population globally men would compete for two things which are energy and food," Presiden Widodo said while inaugurated the Nipah dam in Sampang district of Madura island in East Java on Saturday (3/19).
Indonesian government plan to build dozens of dams across the country is part of the countrys preparation to meet the situation so that Indonesia could be self-reliant in food, he said.
The government would continue building dams and within five years it is expected tens of them will have been finished, he said.
"This year we will finish eight and next year nine. The key to progress is water supply," he said.
The condition in East Nusa Tenggara is the same as in Sampang and seven dams will be built there, President Joko Widodo said. "That is what we are going to do. Production will increase and later it will be other countries that will ask for our excess production and not us that will import from them," he added.
Regarding Nipah dam, he said, it had been studied since 1973, followed by land clearing in 1982, but in 1993 it was discontinued because people did not like it. It was restarted again in 2008 but later stopped again.
"Last year I saw a solution. We cut the dam, so that it could contain water deeper," he said.
