Tim Pengendali Harga Pangan Bekerja Jangka Panjang, Bukan Sebatas Ramadan

Indonesian Govt Formed the Control Team Food Prices of the Four Ministries

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Ismail Gani
Translator : Dhelia Gani


Tim Pengendali Harga Pangan Bekerja Jangka Panjang, Bukan Sebatas Ramadan
Rapat koordinasi empat kementerian di Kementan (Foto2: B2B/Gusmiati Waris)

Jakarta (B2B) - Pemerintah RI menegaskan komitmennya membentuk Tim Pengendali Harga Pangan oleh empat kementerian untuk tujuan jangka panjang, bukan hanya sebatas Ramadan dan Lebaran 2016, dengan target utama memotong rantai distribusi komoditas pangan sehingga petani, pedagang/pengusaha dan konsumen sama-sama diuntungkan.

"Tim pengendali harga pangan dari empat kementerian ini dibentuk lengkap, anggota termasuk dari eselon satu dan dua. Kami ingin tim ini berjalan terus-menerus, bukan hanya sebatas pada Ramadan dan Lebaran tapi juga setelah itu," kata Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Jakarta pada Jumat (10/6).

Pembentukan tim diputuskan setelah Mentan Amran Sulaiman mengadakan rapat koordinasi dengan Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga di kantor Mentan di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Rapat koordinasi memutuskan Kementerian Pertanian RI  bertanggung jawab atas penyediaan pasokan pangan melalui peningkatan produksi, kapasitas petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Kementerian Perindustrian bertanggung jawab mengembangkan industri pangan primer dan olahan komoditas pangan serta koordinasi pelaku industri.

Sementara Kementerian Perdagangan fokus untuk distribusi pangan, mengendalikan harga dan rantai pasok pasar serta koordinasi dengan pelaku pasar untuk menjamin stabilitas harga. Kementerian Koperasi dan UKM mengerjakan sektor pengembangan kelembagaan koperasi.

Jakarta (B2B) - The Indonesian government formed the Team of Food Price Control of four ministries to work long term, not only in Ramadan and the Eid, with the goal of cut out the food supply chain that will benefit farmers, traders/entrepreneurs and consumers.

"The Team of Food Price Control of the four ministries supported by officials of first echelon and two. We want the team to work constantly, not just for Ramadan and Eid but work for long term," Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman told reporters here on Friday (6/10).

Control team formed after Minister Sulaiman held a coordination meeting with Trade Minister Thomas Lembong, Industry Minister Saleh Husin, and Cooperatives and SMEs Minister AAGN Puspayoga at the Agriculture Ministry in Ragunan of South Jakarta.

The coordination meeting decided the Agriculture Ministry  responsible for the provision of food supply through increased production, the ability of farmers, farmer groups and farmers group association. The Industry Ministry is responsible for developing the food industry.

While the Trade Ministry focused on food distribution, price control, supply chain market, and coordination with traders to ensure price stability. Ministry of Cooperatives and SMEs to develop cooperatives, small and medium enterprises to support the distribution and marketing of staple foods.