AWR Kementan Uji Coba `TeleConference` dengan KostraTani Jabar

Indonesia`s Agricultural Extension Connected through the KostraTani

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


AWR Kementan Uji Coba `TeleConference` dengan KostraTani Jabar
BPP DRAMAGA: KostraTani BPP Dramaga di Bogor, Jabar dan AOR BPTP Jabar di Bandung [kiri]; turut bergabung BPP Cibungbulan di Garut; BPP Blanakan di Subang dan BPP Waled di Cirebon [kanan] Foto2: Humas Pusluhtan

Bogor, Jabar [B2B] - Memasuki pekan keempat Desember 2019, implementasi teknologi informasi dan komputasi [TIK] dan uji coba teleconference oleh balai penyuluhan pertanian [BPP] di kecamatan [KostraTani] dengan Agriculture War Room [AWR] di Kementerian Pertanian RI berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo [SYL] inisiator Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani].

Sejumlah pejabat Kementan dipimpin Staf Ahli Mentan [SAM] bidang Lingkungan, Pending Dadih Permana dari BPP Dramaga di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat melakukan teleconference dengan Karo Umum Setjen Kementan di AWR KostraTanas di lantai dua Gedung A, kantor pusat Kementan di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan dan Agriculture Operation Room [AOR] di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat [BPTP Jabar] di Bandung selaku Sekretariat dari Kostrawil Jabar.

"Uji coba teleconference berjalan lancar, software sudah cukup baik dan harus terus dilakukan uji coba dan peningkatan kualitas TIK serta konten yang akan disampaikan oleh BPP, sehingga sudah siap menjelang peluncuran pilot project KostraTani," kata Pending DP di BPP Dramaga - Bogor, Senin siang [23/12].

Turut hadir di BPP Dramaga - Bogor adalah Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah; Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP] Leli Nuryati; Sekretaris Ditjen PSP Kementan, Mulyadi Hendiawan; Kepala Pusdatin Kementan, Ketut Kariyasa dan sejumlah pejabat eselon tiga dan empat dari seluruh unit kerja eselon satu terkait di Kementan. Sementara AOR di Bandung, dipimpin oleh Kepala BPTP Jabar, Wiratno.

Karo Umum Kementan memaparkan saat ini AWR KostraTanas di Kementan didukung 22 unit monitor, dan Mentan SYL menargetkan 36 monitor sehingga 34 provinsi selaku Kostrawil dapat tampil pula untuk komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi program sektor pertanian secara online melalui teleconference.

Sementara Kapusluhtan Leli Nuryati melaporkan bahwa data BPP 2019 dan update untuk 2020 dan 2021 telah disampaikan ke seluruh unit kerja eselon satu, dan akan terus dilakukan update serta evaluasi untuk memastikan akurasi data.

"Eselon satu yang sudah memasukkan data ke BPPSDMP adalah BKP Kementan, untuk lokasi pendampingan oleh BKP," kata Leli Nuryati.

Turut bergabung KostraTani dari BPP Cibungbulang di Kabupaten Garut; BPP Belanakan di Kabupaten Subang dan BPP Waled di Kabupaten Cirebon di bawah koordinasi Kostrawil Jabar.

Akhir Januari 2020
Sebelumnya diberitakan, Mentan SYL selaku Komandan KostraTanas menargetkan akhir Januari 2020, 400 BPP selaku KostraTani di 400 kecamatan dari 100 kabupaten [Kostrada] di 13 provinsi [Kostrada] atau total 534 KostraTani akan terkoneksi online ke AWR di Kementan sebagai organisasi KostraTan, pengendali KostraTani sebelum diimplementasikan pada seluruh BPP di 34 provinsi.

"Mentan SYL menargetkan akhir Januari 2020, total pilot project dari 534 KostraTani terdiri atas 400 KostraTani di BPP tingkat kecamatan dengan 100 Kostrada di kabupaten dan 13 Kostrawil di provinsi sudah terkoneksi dengan AWR di KostraTanas di Kementan," kata Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi kepada pers di Bogor, Kamis petang [5/12] usai membuka sosialisasi KostraTani yang dihadiri para pimpinan unit pelaksana teknis [UPT] dari BPPSDMP, Barantan dan Balitbangtan dari seluruh Indonesia.

Menurutnya, Mentan SYL sudah menyaksikan uji coba AWR yang dikembangkan Balitbangtan di Cimanggu, Bogor sudah terkoneksi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian [BPTP] di seluruh Indonesia. BPTP akan bertindak selaku Sekretariat Kostrawil di tingkat provinsi, yang dipimpin oleh Gubernur elaku komandan sementara kepala dinas pertanian provinsi selaku ketua harian dari Kostrada.

"Kegiatan hari ini adalah sinergi dan koordinasi dari ketiga badan di Kementan yakni SDM, Litbang dan karantina untuk menyamakan persepsi tentang pengembangan KostraTani. Hadir para kepala UPT dari seluruh Indonesia yang akan bertindak sebagai kepala sekretariat maupun pendamping," kata Dedi Nursyamsi selaku Ketua Harian/Sekretariat KostraTanas. [Liene]

Bogor of West Java [B2B] - The Indonesian Agriculture Ministry to disseminate the development of agricultural extension centers at the sub-district level [BPP] into the center of Indonesian agricultural development [KostraTani] across the country, according to senior official of the ministry.