Verval Simluhtan di Sumsel Harus Tuntas Tepat Waktu Dukung KostraTani

Indonesian Govt Socialization Data Verification of Farmers in 31 Provinces

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Verval Simluhtan di Sumsel Harus Tuntas Tepat Waktu Dukung KostraTani
KONSOLIDASI: Kabid P2HPP Pemprov Sumsel, Darwan Agus [batik] membuka Verval Simluhtan di Palembang didampingi penyuluh pertanian pusat, Siti Nurjanah [hijab kuning] dan Kasie Penyuluhan, Erwin Jauhari [Foto2: Pusluhtan/Iwan Mularso]

Palembang, Sumsel [B2B] - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan [Sumsel] menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota untuk berbenah diri memperbaiki data-data kelembagan petani di wilayah kerjanya melalui gerakan bersama, verifikasi dan validasi Sistem Manajemen Informasi Penyuluhan Pertanian [Verval Simluhtan], sesuai jadwal Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP], mengacu deadline Strategi Nasional Komisi Pemberantasan Korupsi [Stranas KPK] untuk memastikan bantuan kepada petani ´tepat waktu dan tepat sasaran´.

“Provinsi Sumatera Selatan harus segera memperbaiki data-data yang ada di Simluhtan dengan melakukan verifikasi dan validasi data dengan rentang waktu harus selesai sebelum akhir Maret 2020. Untuk itu, perlu kesepakatan dari seluruh kabupaten dan kota kapan kegiatan Verval akan dilaksanakan," kata Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran Hasil dan Penyuluhan Pertanian [P2HPP] Pemprov Sumsel, Darwan Agus saat membuka Konsolidasi Verval Simluhtan di Palembang, Jumat [13/3] didampingi penyuluh pertanian pusat, Siti Nurjanah selaku koordinator Tim Verval dari Pusluhtan BPPSDMP.

Menurutnya, para penyuluh pertanian di seluruh Sumsel harus segera berbenah diri memperbaiki data-data kelembagan petani yang ada di wilayah kerjanya  melalui suatu gerakan bersama ini. 

"Diharapkan hasil konsolidasi ini diperoleh data Simluhtan yang lengkap dan akurat berbasis NIK," kata Darwan Agus didampingi Kepala Seksi Penyuluhan Dinas P2HPP Pemprov Sumsel, Erwin Jauhari dan Koordinator Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Sumsel, Ernizal.

Siti Nurjanah menambahkan bahwa kegiatan Verval Simluhtan merupakan peluang untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penyuluh pertanian dalam menyajikan data Kostratani sebagai pusat data yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

“Saya yakin kalau kita bisa memberikan data yang benar dan dapat dipercaya atau Valid, maka keputusan bagi pengambil kebijakan akan tepat sasaran," kata Siti Nurjanah didampingi fasilitator dari Pusluhtan BPPSDMP, Hari Sumaryanto dan Iwan Mularso.

Dia mengharapkan dari hasil konsolidasi ini diperoleh data Simluhtan yang lengkap dan akurat berbasis NIK, serta terbangunnya satu data pertanian yang dimulai dari Kostratani, dengan demikian Kostratani sebagai pusat data dan informasi di kecamatan dapat dipercaya.

Siti Nurjanah menambahkan tujuan pertama kegiatan Verval 2020 adalah pemutakhiran data penyuluhan pertanian akurat, lengkap dan terkini di 31 provinsi. Kedua, penguatan kemampuan SDM pengelola Simluhtan dalam pemutakhiran data. Ketiga, membangun data tunggal SDM pertanian. Target output adalah basis data Simluhtan basis data akurat, lengkap dan terkini di 31 provinsi serta kemampuan dan keterampilan SDM pengelola Simluhtan.

"Tujuan data lengkap dan akurat ditentukan faktor kunci keberhasilan dan kondisi yang dibutuhkan. Misalnya petugas pelaksana lapangan mampu melaksanakan mandat dan tugas didukung insentif. Petani sasaran harus mendapat sosialisasi, isu daerah dipengaruhi komitmen pemimpin daerah dan sinergi instansi kependudukan. Sementara prasarana komunikasi dipengaruhi akses internet, aplikasi online ditentukan skill Admin dan Simluhtan andal," katanya.

Sebagaimana diketahui, setelah BPPSDMP menyelesaikan pilot project di tiga provinsi: Banten, DIY dan Bali pada 2019. Berlanjut konsolidasi Verval Simluhtan 2020 pada 31 provinsi dipimpin Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan - Pusluhtan BPPSDMP, I Wayan Ediana selaku koordinator lapangan [Korlap] di bawah koordinasi Kepala Pusluhtan, Leli Nuryati dan arahan Kepala BPPSDMP, Prof Dedi Nursyamsi. Konsolidasi 31 provinsi berlangsung 5 - 20 Maret, verifikasi lapangan 9 Maret - 9 April dan validasi provinsi pada 30 Maret - 15 April 2020.

Pusluhtan BPPSDMP mengerahkan pejabat eselon empat, Kasubbid Informasi dan Materi - Pusluhtan, Septalina Pradini; Kasubbid Kelembagaan Petani - Pusluhtan, Yoyon Haryanto; sejumlah staf Pusluhtan selaku fasilitator dan penyuluh pertanian pusat: Siti Nurjanah, Inang Sariyati, Suwarna, Wellyana, Susi Deliana, Basuki Setiabudi, Mugi Lestari dan Ruslia. [SN]

Palembang of South Sumatera [B2B] - Indonesian Anti-graft Commission [KPK] will refer to the Agricultural Extension Management Information System database [Simluhtan] of the Agriculture Ministry if the ministries/agencies to use other sources of information to provide assistance to farmers and through farmer groups [Poktan] as an online application refers to population data at the Directorate General of Population and Civil Registry of Indonesian Home Affairs Ministry [Dukcapil Kemendagri].