Sinergi Kementan - Pemkab Tanah Bumbu Dorong Regenerasi Petani Daerah
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Tanah Bumbu, Kalsel [B2B] - Kementerian Pertanian [Kementan] terus melakukan pengembangan pertanian dengan menjalankan beragam program dan terobosan, salah satunya program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programm [Program YESS] melalui koordinasi dan sinkronisasi menuju harmonisasi jajaran pusat dengan daerah.
Dalam beberapa kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta sinergitas antar seluruh pihak.
"Sinergitas bersama pemerintah daerah perlu terus ditingkatkan ini perlu dilakukan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap dalam kondisi aman dan terkendali," ujar Mentan Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi, menyatakan program YESS dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten.
"Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolak ukur untuk pelaksanaan program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, oleh tenaga yang professional dan berkomitmen tinggi," tutur Dedi.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan Idha Widi Arsanti menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu [Tanbu] atas jalannya Program YESS. Hal ini disampaikan dalam pertemuan audiensi bersama Bupati Tanbu di Kantor Bupati Tanah Bumbu, kalimantan selatan pada Sabtu [6/4] lalu.
“Kami sangat berterima kasih telah difasilitasi pertemuan, dan tentunya dukungan yang sudah dan akan diberikan oleh pemerintah daerah untuk Program YESS, dimana ini semua akan sangat bermanfaat dalam pengembangan pemuda daerah itu sendiri” ungkap Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti.
Audiensi inipun disambut baik oleh Bupati Tanbu, Zairullah Azhar. Dimana Zairullah menyatakan mendukung penuh Program YESS, terutama di bumi bersujud ini.
"Pelaksanaan Program YESS di Tanah Bumbu yang dapat berdampak positif pada peningkatan ekonomi daerah, oleh karena itu kami mendukung penuh Program YESS dan terhadap apa yang perlu dipersiapkan maupun ditingkatkan. Kami akan segera menindaklanjuti terkait hasil pertemuan bersama dengan tim di daerah," Terang Zairullah.
Menurut Zairullah, akan ada 11 industri yang dibangun di Tanbu dan akan menyerap 11.000 tenaga kerja yang mana kebutuhan pangan juga akan meningkat. Selain itu Tanah Bumbu yang berdekatan dengan IKN sangat potential dan menjadi penyandang pangan ibu kota
Audiensi yang turut dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Manajer Proyek, Konsultan Entrepreneur, Monev, Project Manajer PPIU Kalsel, LO, dan Supporting Staff ini sendiri bertujuan Memberikan informasi terkait perkembangan dan informasi Program YESS Tanah Bumbu kepada Bupati terkait capaian dan evaluasi program.
Diantaranya adalah tentang perlunya mendorong agar ekosistem agribisnis dapat terfasilitasi berupa peraturan bupati [Perbup]. Selain itu perlunya peningkatan jumlah CPM [Calon Penerima Manfaat] dan PM [Penerima Manfaat] di Tanbu. [Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru]
Tanah Bumbu of South Kalimantan [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the PEPI Serpong, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
