Mentan Duga Tengkulak Naikkan Harga Bawang

Indonesian Minister Suspect the Middleman Raises Prices of Red Onion

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mentan Duga Tengkulak Naikkan Harga Bawang
Mentan Andi Amran Sulaiman menjawab wartawan usai sidak di Pasar Induk Kramat Jati, dan memamerkan bawang merah hasil panen petani di Pasar Terong, Makassar (kanan bawah) Foto2: B2B/Mya & Humas Kementan/Abiyadun

Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mensinyalir para tengkulak beraksi mempermainkan harga bawang merah, memanfaatkan meningkatnya permintaan konsumen menjelang Ramadan dan Lebaran 2015, dengan membandingkan selisih harga di bawang merah tingkat petani di Brebes, Jateng Rp18 ribu per kg sementara harganya di Pasar Induk Kramat Jati Rp28.600 per kg.

Amran Sulaiman tiba di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada pukul 06:00 WIB disertai rombongan dari kementerian dan langsung menyambangi beberapa pedagang sayuran, termasuk pedagang bawang merah.

"Harga bawang merah di tingkat petani di Brebes dari hasil peninjauan kami belum lama ini hanya Rp18 ribu per kg, tapi di sini melambung sampai Rp28 ribuan," kata Mentan Amran Sulaiman dalam inspeksi mendadaknya pada Senin pagi (8/6).

Dia mensinyalir tengkulak memanfaatkan permintaan tinggi bawang merah menjelang Ramadan dan Lebaran untuk mendapatkan keuntungan besar.

Kendati begitu, Menteri Amran memastikan pasokan komoditas pangan aman dan terkendali sehingga masyarakat tidak perlu resah. Sabtu pekan lalu, dia juga melakukan langkah serupa di Makassar, Sulawesi Selatan dengan mengunjungi Pasar Terong dan menteri memastikan harga stabil dan pasokan memadai hingga Ramadan dan Lebaran.

Jakarta (B2B) - The Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman indicated the middlemen raise the price of red onion, take advantage of the high demand ahead of Ramadan and Eid 2015, by comparing the prices at the level of the farmer in Central Java´s Brebes 18.000 rupiah per kg while the price at the Jakarta´s Kramat Jati central market reached 28,600 rupiah per kg.

Minister Sulaiman arrived in central market in East Jakarta at 06:00 am accompanied by his entourage of ministry, and immediately visited some traders of vegetables, including red onions traders.

"The price red onion at the farm level in Brebes of my visit recently only 18 thousand rupiah per kg, but here rises to 28,600 rupiah per kg," Minister Sulaiman said in his impromptu visit on Monday morning.

He was indicated the middlemen take advantage of the increasing demand for red onion ahead of Ramadan and Eid, to get a big profit.

Nevertheless, Minister Sulaiman ensure the supply of food commodities and prices under control, so that people do not need to worry. On Saturday, he also made a similar move in Makassar of South Sulawesi by visited Terong Market, he was also ensure stable prices and adequate supply until Ramadan and Eid.