Jejaring Vokasi , SMKPP Kementan Teken MoU dengan Iduka dan Stakeholders
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Banyuasin, Kalsel [B2B] - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Sembawa bersama para stakeholder dan industri dan dunia kerja (Iduka) menandatangani Memoranda Kesepahaman [MoU] dalam upaya memperkuat jejaring vokasi menengah pertanian.
Kegiatan penandatanganan ini dirangkai dalam kegiatan Pengukuhan Lulusan SMK PP Negeri Sembawa tahun ajaran 2023/2024 pada Kamis [13/6].
Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti.
Kegiatan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama tersebut dilakukan antara SMK PP Negeri Sembawa dengan para stakeholder dan Iduka meliputi PT Pratama Nusantara Sakti, PT Kelantan Sakti, PT Inocycle Tecnologi Tbk, PT Os Selnajaya dan Dompet Dhuafa.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Yudi Astoni bersama-sama dengan Direktur PT Pratama Nusantara Sakti, Isman Hariyanto; General Manager PT Kelantan Sakti, Juniansyah Sinaga, General Manager PT Inocycle Technology Group Tbk, Jong Ho Park, Direktur PT OS Selnajaya Indonesia, Imron Munfaat: pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel, Rizki Asmuni menandatangani MoU dan prjanjian kerjasama dalam bidang peningkatan pendidikan vokasi pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni menyampaikan ucapan terimakasih kepada para stakeholder dan Iduka atas kepercayaannya untuk melaksanakan MoU dan Perjanjian Kerjasama khususnya dengan SMK PP Negeri Sembawa, mudah-mudahan kerja sama ini dapat terjalin dengan baik.
"Ruang lingkup dari perjanjian kerjasama tersebut mengenai magang siswa/kelas industri, penyelarasan kurikulum, guru industri serta merekomendasikan perekrutan tenaga kerja bagi lulusan dengan memperhatikan kebutuhan perusahaan," kata Yudi.
Hal itu selaras arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman agar generasi milenial khususnya lulusan pendidikan vokasi lingkup Kementan harus memiliki kompetensi yang sesuai tuntutan industri, sehingga perlu dibangun kerjasama dengan dunia industri dan stakeholder terkait.
Pernyataan ini didukung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaanya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian.
Sebagai informasi profil singkat mengenai iduka dan stakeholder yang menjalin MoU dengan SMK PP Negeri Sembawa yaitu PT. Pratama Nusantara Sakti merupakan perusahaan gabungan dari 3 group besar yang ada di Indonesia, yaitu Djarum Group, Wings Group, dan CP Group. PT PNS bergerak di bidang perkebunan tebu yang berlokasi di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan
PT Kelantan Sakti adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri kelapa sawit yang memiliki areal seluas (-/+) 23.000Ha yang berlokasi di Desa Tanjung Serang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
T Inocycle Technology Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi Recycled Polyester Staple Fiber (“Re-PSF”) dengan mengolah plastik daur ulang tanpa limbah. Re-PSF adalah bahan baku dari banyak produk Perseroan, mulai dari manufaktur non-woven untuk otomotif, konstruksi, pertanian, infrastruktur, dan pakaian dan furniture.
PT OS Selnajaya Indonesia adalah salah satu di antara grup internasional Outsorcing yang mengembangkan jasa terkait human resource secara komprehensif.
Dompet Dhuafa Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi dan kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat (Empowering People) dan kemanusiaan. Pemberdayaannya bergulir melalui pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf), serta dana sosial lainnya yang terkelola secara modern dan amanah. [titin/timhumas smkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.
