Bantuan Pertanian untuk Petani Milenial di Tabanan
Millennial Farmers are the Target of Developing Indonesian Agricultural HR
Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Tabanan, Bali [B2B] - Berbicara tentang Bali, pikiran akan terlintas pada keindahan Pantai Kuta dan objek wisata, seperti Tanah Lot di Kabupaten Tabanan. Kabupaten Tabanan sendiri juga menjadi salah satu sentra utama holtikultura dengan potensi lahan yang luas, perlu segera mendapat perhatian pemerintah, terutama dalam mendorong program Gerakan Tiga Kali Ekspor [Gratieks] yang dicanangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana mengatakan saat ini Kabupaten Tabanan masih diandalkan sebagai lumbung pangan untuk Provinsi Bali. Kabupaten ini dapat memasok berbagai jenis kebutuhan komoditas holtikultura untuk pasar lokal, seperti sayuran daun, aneka cabai dan bawah merah.
"Dengan adanya Peraturan Gubernur yang mengharuskan hotel dan restoran membeli produk hasil pertanian, mendorong petani untuk terus mengembangkan komoditas sayuran dengan mutu yang baik. Budidaya sayuran dilakukan secara ramah lingkungan dengan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan Holtikultura di Kabupaten Tabanan," kata Nyoman.
Disisi lain, tidak mudah menarik perhatian kaum milenial untuk terjun ke sub-sektor holtikultura. Pemerintah berupaya memberikan stimulus bantuan sarana produksi dan pasca panen untuk merangsang minat kaum milenial. Menyadari hal itu, Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan APBN Tahun 2020 kepada para petani milenial yang berada di Kabupaten Tabanan.
Bantuan ini terdiri dari sepeda motor roda tiga, keranjang panen, ember dan terpal. Termasuk di dalamnya sarana pengolahan seperti alat perajang bawang, alat penggoreng bawang, alat vaccum drying bawang, bantuan pengembangan kawasan cabai sebesar 15 hektar, kawasan cabai rawit 15 hektar dan kawasan jahe sebanyak dua hektar.
Bantuan pengembangan kawasan untuk budidaya cabai dialokasikan kepada sembilan kelompok tani [Poktan] di Kecamatan Penebel dan Baturiti. Bantuan sarana yang diberikan berupa bantuan benih dan sarana pengendalian organisme penganggu tanaman [OPT] lipat kuning. untuk benih jahe dialokasikan ke satu Poktan di Penebel.
Saat menyerahkan bantuan, Komisi IV DPR RI I Made Urip menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi sektor pertanian saat ini adalah regenerasi kaum tani, pemasaran, dan pasca panen produk holtikultura.
"Di samping itu berikan tantangan kepada kaum milenial untuk mengembangkan produk-produk holtikultura yang inovatif dan baru. Saya berharap petani milenial dapat mengembangkan model usaha yang mampu menciptakan peluang pasar bekerja sama dengan hotel dan restoran. Produksi sayuran dan buah yang bermutu dan ramah lingkungan serta menjaga kelangsungan lahan pertanian produktif di Kabupaten Tabanan. di samping itu juga berdayakan keluarga dengan industri olahan tingkat rumah tangga," katanya.
Kasubdit Tanaman Sayuran Daun dan Jamur, Indra Husni menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas, daya saing, dan nilai tambah produk holtikultura khususnya komoditas bawang merah.
"Komoditas holtikultura mampu berkontribusi dalam mengerakkan perekonomian masyarakat. Di samping itu komoditas holtikultura berpeluang besar untuk memberikan keuntungan kepada petani dengan harga jual yang relatif baik seperti aneka cabai, bawang merah, dan sayuran daun. Dengan demikian butuh dukungan dari berbagai pihak dalam penggembangannya," kata Indra.
Anggota Poktan Subak Bengkel, Pande Putu Widya mengatakan bantuan pasca panen dan pengolahan bawang merah yang diterima dapat memberikan motivasi untuk berbudidaya aneka komoditas holtikultura.
Tabanan of Bali [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.
