Kementan Dukung SMKPPN Sembawa jadi Agro Eduwisata di Sumsel
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Banyuasin, Sumsel [B2B] - SMK PP Negeri Sembawa sebagai Unit Pelaksana Teknis [UPT] dari BPPSDMP Kementerian Pertanian RI menerima kunjungan anak usia dini dari PAUD Amalida Mulia di Desa Mainan Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan [Sumsel] pada Selasa [4/10]. Rombongan sebanyak 78 orang, terdiri atas 36 siswa, enam guru pendamping dan 36 orang tua wali.
Didampingi tim lapangan dan tim humas, mereka secara bergiliran berkunjung dan belajar di unit produksi sayur dan buah semusim, melihat alat mesin pertanian [Alsintan] seperti traktor roda empat [TR4], melihat kandang ayam petelur dan panen telur, serta wisata petik timbang bayar di kebun jambu kristal.
Terlihat siswa PAUD Amalida Mulia Palembang sangat bersemangat dengan senyum yang menunjukkan kegembiraan ketika menaiki dan berfoto diatas alat mesin pertanian serta saat mengunjungi kebun jambu kristal di instalasi buah SMK PP N Sembawa.
Walaupun kegiatan dilakukan sejak pagi, siswa PAUD ini tetap ceria mengelilingi lingkungan SMK PP N Sembawa yang luasnya hampir 100 hektar.
Kegiatan di Agro Edu Wisata [AEW] SMK PP N Sembawa menjawab tantangan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo untuk mengembangkan AEW sebagai pemulihan sektor ekonomi dari pandemi Covid-19.
"Agroeduwisata merupakan kegiatan mengembangkan kawasan pertanian yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi lingkungan, juga sebagai kawasan wisata," katanya.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan sarana dan prasarana AEW harus hebat, termasuk infrastrukturnya, pertanamannya, dan semuanya harus hebat.
“Agrowisata dapat menjadi tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan kaum milenial, serta usia dini terhadap pertanian dan peternakan,” katanya.
Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni menyambut baik kunjungan tersebut dengan mengerahkan jajarannya agar sharing pengetahuan pertanian kepada anak-anak.
“Kehormatan bagi kita selalu menjadi tempat kunjungan edukasi bagi siswa PAUD, SD, SMP, SMA di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin. Ke depan, kami akan lebih siap agar mampu menjadi objek wisata edukasi pertanian yang lebih recomended,” katanya.
Kepala PAUD Amalida Mulia, Ida Royani yang juga alumni SMK PP tahun 1987, mengatakan kegiatan hari ini sangat menarik, selama kurang lebih enam jam di SMKPP Sembawa banyak sekali pengetahuan tentang pertanian yang didapat siswa kami disini, selain jaraknya dekat, fasilitasnya juga lengkap. [titin/timhumassmkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
