Rp2,4 Triliun, Bantuan 30 Juta Batang Bibit Kakao dan Tanaman Rempah

Sejuta Batang Kakao, Mentan Gelar Program Peremajaan di Luwu Raya

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Rp2,4 Triliun, Bantuan 30 Juta Batang Bibit Kakao dan Tanaman Rempah
DIALOG KEBUN KAKAO: Mentan Amran Sulaiman (kemeja putih) berbincang dengan petani, penyuluh dan pemangku kepentingan di Kabupaten Luwu, Sulsel (Foto: Humas Kementan)

Luwu, Sulsel [B2B] - Presiden RI Joko Widodo mengalokasikan bantuan 30 juta batang bibit kakao, kopi, lada, tanaman rempah dan perkebunan lainnya senilai Rp2,4 triliun untuk mendukung program peremajaan tanaman perkebunan dan rempah untuk petani di seluruh Indonesia, target Kementerian Pertanian RI adalah meningkatkan produksi perkebunan strategis hingga tiga kali lipat seperti halnya Vietnam.

"Bantuan ini sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk petani di sektor perkebunan, maka hari ini kita tanam bibit unggul kakao yang produktivitasnya 4,5 sampai lima ton per hektar per tahun," kata Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Kamanre, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin [11/3].

Dalam kunjungan kerja di Luwu, selain membagikan bantuan satu juta batang kakao, Mentan Amran memberikan tambahan bantuan bibit kakao 2019 untuk Sulsel sebanyak 500 ribu batang. Sementara total bantuan pemerintah di sektor perkebunan mencapai Rp2,4 triliun untuk 2019.

"Bantuan sekarang ada satu juta batang kakao untuk Luwu. Kami tambahkan hari ini sebanyak 500 ribu batang untuk Sulsel. Bibitnya yang kita hasilkan sendiri dari sini," kata Mentan Amran.

Ke depan, katanya, Indonesia fokus pada pengembangan produk olahan untuk meningkatkan nilai tambah hasil perkebunan hingga 1.000 persen melalui program hilirisasi untuk produk coklat olahan.

"Buktinya, kalau ke Singapura bangga membawa oleh-oleh coklat padahal bahan bakunya dari Indonesia. Singapura tidak punya bahan bakunya, satu batang pohon coklat pun tidak punya," kata Mentan.

Luwu of South Sulawesi [B2B] - Indonesian President Joko Widodo allocated 30 million stems of spices and plantation crops such as cocoa, coffee and pepper IDR2.4 trillion to support the rejuvenation program of plantation and spice plants across the country, the agriculture ministry´s target is to increase the production of plantation commodities for export.

"The assistance of plantation seeds according to President Widodo´s instructions for farmers in the plantation sector," said Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman here on Monday [March 11].

During a working visit in Luwu, in addition to providing assistance of one million cocoa sticks, Minister Sulaiman provided additional assistance for cocoa seedlings to the South Sulawesi province as many as 500,000.

In the future, Indonesia focused of developing processed products to increase the value added of plantation products by up to 1,000 percent through the downstream program for processed chocolate products.

"For Singaporeans, Indonesians are proud to carry chocolate even though the ingredients are from Indonesia. Singapore does not have the raw materials, there are no brown trees that grow there," Minister Sulaiman said.