Padang, Sumbar [B2B] - Sekitar 126 hari lagi kegiatan Pekan Nasional Tani dan Nelayan 2020 [Penas XVI] pada dua kota di Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, 20 - 25 Juni 2020, terhitung dari Rapat Koordinasi Persiapan Bidang 7 Kesekretariatan, di Kota Padang, Jumat [14/2]. Tujuannya, evaluasi faktor-faktor kekuatan [strengths], kelemahan [weaknesses], peluang [opportunities], dan ancaman [threats] disingkat SWOT dari Bidang 7 Kesekretariatan mendukung sukses pelaksanaan Penas XVI - 2020.

"Penyelenggaraan Penas XVI - 2020 tinggal 126 hari lagi, apabila dihitung dari rapat persiapan hari ini, Bidang 7 Kesekretariatan adalah dapurnya pelaksanaan Penas di Sumbar," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan - Pusluhtan BPPSDMP, I Wayan Ediana didampingi Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan [KTNA] Mochammad Arifin selaku Koordinator Bidang 7 Kesekretariatan.

Dalam rapat yang dipimpin Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultur a Provinsi Sumbar, Chandra tersebut, I Wayan Ediana menguraikan alur pekerjaan dari ´ketujuh seksi´ untuk mengetahui SWOT dari setiap seksi sehingga dapat meakukan deteksi dini kendala apa yang menghadang, dan solusi tercepat untuk mengatasi kendala sehingga tidak mengganggu alur pekerjaan dari seksi lainnya.

Ketujuh seksi di bawah koordinasi Bidang 7 Kesekretariatan terdiri atas Ketatausahaan, Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan, Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi, Kesehatan dan Keamanan.

"Alur pekerjaan setiap seksi sudah harus ditetapkan. Dari awal harus disiapkan dokumentasi dari setiap persiapan yang dilakukan. Seksi Publikasi harus sudah menyiapkan sarana sosialisasi dan promosi Penas seperti spanduk, banner, baliho, tak kalah penting adalah kampanye di media sosial, media massa cetak dan online dan utamanya televisi nasional," kata I Wayan Ediana, yang hadir mewakili Kepala Pusluhtan BPPSDMP, Leli Nuryati.

Sebelumnya diberitakan, Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi memantau kesiapan lokasi penyelenggaraan Penas XVI - 2020 di Kabupaten Padang Pariaman pada 20 - 25 Juni 2020, yang semula direncanakan berlangsung di Kota Padang, ibukota Provinsi Sumatera Barat. Penas merupakan ajang pertemuan kelompok tani dan nelayan dari seluruh Indonesia yang digelar setiap tiga tahun.

"Penas XVI - 2020 harus menjadi ajang pertanian maju, mandiri dan modern tempat bertemunya petani dan pengusaha pertanian milenial, sesuai arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo," kata Dedi Nursyamsi selaku Penanggung Jawab [PJ] Penas XVI - 2020 di Padang Pariaman saat memantau kesiapan lokasi kegiatan bersama Bupati Ali Mukhni pada Selasa [21 Januari].

Transportasi & Kesehatan
Kadistan Chandra mengingatkan Seksi Transportasi tentang pesan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tentang kesiapan tim transportasi mengangkut 50.000 dari pemukiman menuju titik kumpul. Berlanjut ke lokasi Pembukaan Penas XVI - 2020 yang dijadwalkan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada 20 Juni 2020. Begitu pula dengan kegiatan penutupan Penas pada 25 Juni oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

"Transportasi peserta dari daerah asal ke Kota Padang menjadi tanggung jawab peserta dan dikoordinasikan oleh panitia kontingen masing-masing provinsi. Transportasi lokal, untuk pengaturannya mulai jenis, rute dan tarif angkutan oleh panitia pelaksana. Biaya transportasi lokal menjadi beban peserta," kata Chandra didampingi Kepala Balai TPH Oliandes.

Koordinator Bidang 7 Kesekretariatan, Mochammad Arifin mengingatkan pada semua seksi menyiapkan dan melakukan cross check satu persatu tentang apa yang sudah dilakukan, dan sejauh mana progress-nya. Misalnya Seksi Kesehatan sudah melakukan koordinasi dengan pusat kesehatan masyarakat [Puskesmas] terdekat dari setiap lokasi kegiatan, termasuk dengan Palang Merah Indonesia [PMI].

"Keamanan di-back up oleh Polda Sumbar untuk mencegah tindak premanisme, parkir liar maupun tindakan merugikan dari sejumlah pihak yang berniat mengambil kesempatan di tengah kegiatan Penas," kata Mochammad Arifin.

I Wayan Ediana mengharapkan petunjuk teknis [Juknis] segera rampung, karena pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] mendukung penuh pemerintah provinsi dan kabupaten menyiapkan Penas XVI - 2020.