Perkuat Jejaring, SMK-PP Negeri Kementan Kerjasama dengan Iduka Sumsel
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi

Banyuasin, Sumsel (B2B) - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan pertanian dan memperkuat jejaring vokasi menengah pertanian, Sekolah Menengah Kejuruan- Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa bersama dengan para stakeholder serta industri dan dunia kerja (Iduka) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Naskah MoU dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Pengukuhan Lulusan SMK-PP Negeri Sembawa Tahun Ajaran 2024/2025, Selasa 27 Mei 2025. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Suwandi.
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mendorong putra/ putri terbaik bangsa mendukung pembangunan pertanian diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis, agar pelaku utama dan pelaku usaha disektor pertanian tetap mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti optimis pendidikan vokasi Kementerian Pertanian (Kementan) dapat mencetak petani milenial yang berdaya saing tinggi, berkompetensi dan jeli melihat potensi pasar.
Kepala SMK-PP Negeri Sembawa Budi Santoso bersama dengan Direktur PT Pratama Nusantara Sakti Isman Hariyanto, Kepala Departemen Riset Pengembangan dan Dukung Agronomi PT Banyuasin Sawit Lestari Muhammad El Gozali, Kepala Balai Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Sumatera Selatan Rustam, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Banyuasin Izromaita, Direktur Utama PT Medion Ina Irena Jonas Jahja, Owner CV Candi Farm Andi Santoso, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel, Rizki Asmuni , dan Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa Muhammad Imron, menandatangani MoU dan Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Peningkatan Pendidikan Vokasi Pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Santoso menyampaikan ucapan terimakasih kepada para stakeholder dan Iduka atas kepercayaan untuk melaksanakan MoU dan Perjanjian Kerjasama dengan SMK-PP Negeri Sembawa, dengan harapan apa yang telah kita laksanakan dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan kembali demi majunya pertanian di Indonesia. [wulan/titin/timhumas smkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan/SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He stated that increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.