Inisiasi Bupati, KostraTani Dampingi Petani Purwakarta Tanam Sayuran

Urban Farming Supports the Decline of Poor Households in Indonesia

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Inisiasi Bupati, KostraTani Dampingi Petani Purwakarta Tanam Sayuran
PANEN CABAI: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika panen cabai di Kebun Ambu bersama petani setempat [Foto: Humas Pusluhtan]

Purwakarta, Jabar [B2B] - Kecamatan Kiarapedes yang berada di dataran tinggi, dikembangkan oleh Pemkab Purwakarta didukung Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Kiarapedes menjadi sentra produksi sayuran. Tujuannya, mengatasi pasokan kebutuhan sayuran karena selama ini masih mengandalkan pasokan dari luar Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengakui petani di daerahnya cenderung menanam padi ketimbang bercocok tanam hortikultura, maka BPP di Purwakarta selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] harus lebih aktif mengajak petani menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan lokal.

“Pemerintah kabupaten merancang lahan seluas enam hektar menjadi kebun sayur dan buah-buahan. Kita namai Kebun Ambu. Fungsinya ganda, untuk edukasi petani, laboratorium bagi pelajar dan mahasiswa sekaligus obyek wisata,” katanya kepada pers usai panen buah dan sayuran di Kebun Ambu, belum lama ini.

Menurut Anne, lahan milik pemerintah di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes memang dirancang untuk petani Purwakarta didampingi penyuluh dari KostraTani sebagai sarana edukasi menanam sayuran.

“Purwakarta tidak masalah dengan padi, karena selalu surplus, begitu pula dengan target produksi beras 2020. Saya mengharapkan dengan adanya Kebun Ambu akan mendorong lebih banyak petani Purwakarta menanam sayuran,” kata Bupati Anne RM yang akrab disapa Ambu Anne melalui pernyataan tertulis yang dihimpun Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP].

Penyuluh Pusat, Yulia Tri Sedyowati di Kementerian Pertanian RI selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian di Jabar mengatakan, program dan kebijakan Bupati Anne R.M. sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

“Ketersediaan pangan terpenuhi apabila seluruh insan pertanian dari seluruh Indonesia berkomitmen sama untuk fokus pada upaya peningkatan produksi pangan,” kata Mentan Syahrul seperti dikutip Yulia T.S.

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menyoroti fungsi Kostratani oleh BPP yang berfungsi sebagai pusat di antaranya data dan informasi, pembelajaran untuk penyuluh dan petani, gerakan pembangunan pertanian, konsultasi agribisnis dan pengembangan jejaring kemitraan.

“KostraTani tempat kita berkumpul dengan cara-cara baru. Kita tinggalkan pola lama. Kita gunakan pendekatan teknologi 4.0 untuk menyatukan petani dan penyuluh di seluruh Indonesia dengan Kementan di Jakarta. Kita hapus sekat pusat dan daerah,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Purwakarta Agus Rachlan Suherlan mengatakan, tujuan lain Kebun Ambu sebagai kebun wisata adalah mengajak masyarakat lebih mencintai pertanian.

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP] Leli Nuryati menambahkan, KostraTani yang berada kecamatan, merupakan locust pembangunan pertanian untuk mendukung program strategis Kementan dengan Kostrada di tingkat kabupaten dan Kostrawil di tingkat provinsi. [Liene]

Purwakarta of West Java [B2B] - Food security in Indonesia can start from the family, by developing urban farming in yard area of house to meet food needs by planting chili so it can save the household expenses because chili prices often soared during the religious holidays and National holiday, according to Indonesia senior official.