Semai Tanam Panen Serentak, Agam Gelar Gertak Setapa Songsong MT II

Indonesian Rice Production until December 2020 is Predicted 15 Million Tons

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Semai Tanam Panen Serentak, Agam Gelar Gertak Setapa Songsong MT II
TANAM SERENTAK: Petani dan penyuluh Agam pun bergegas panen padi di penghujung musim tanam pertama [MT I] pada Oktober - Maret [Okmar] menyongsong MT II April - September [Asep] Foto: Humas Pusluhtan

Agam, Sumbar [B2B] - Kabupaten Agam di Provinsi Sumatera memastikan hasil panen dan kondisi lahan secara umum baik tanpa kendala seperti banjir dan hama pemicu puso atau gagal panen. Pemkab Agam menggelar Gerakan Serentak Semai Tanam dan Panen [Gertak Setapa] ditandai penanaman padi varietas PB-42 di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, belum lama ini.

Petani dan penyuluh Agam pun bergegas panen padi di penghujung musim tanam pertama [MT I] pada Oktober - Maret [Okmar] menyongsong MT II April - September [Asep]. Hal itu terkait upaya Kementerian Pertanian RI mencapai target luas tanam Asep pada musim kemarau, hingga September 2020 seluas 5,6 juta hektar melalui langkah strategis percepatan tanam.

Kegiatan Gertak Setapa di Agam diawali panen padi kuruik kusuik di lahan seluas 56 hektar. Padi kuruik kusuik adalah varietas unggul lokal yang diakui Kementan, menghasilkan beras yang disukai konsumen, bahkan kini bisa beli online melalui marketplace di jagat maya.

"Alhamdulillah, kemarin kita panen padi varietas kuruik kusuik pada lahan 56 hektar. Produktifitas mencapai 7,3 ton per hektar, apabila dikalkulasi menghasilkan sekitar 408,8 ton beras," Kadistan Agam, Arief Restu usai panen di Nagari Salo, Kecamatan Baso bersama Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, belum lama ini.

Dia mengapresiasi petani setempat yang tetap bekerja di lahan pertaniannya, sekaligus membuktikan petani tetap berproduksi sebagai penyedia pangan dan memastikan ketersediaan pangan meski pandemi Covid-19 mengintai.

 “Hasil produksi yang sangat baik ini, petani diharapkan mampu meningkatkan pendapatan keluarganya,” kata Arief Restu melalui pernyataan tertulis yang dihimpun Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP].

Setelah panen padi varietas kuruik kusuik, Arief Restu menggelar tanam padi di lahan seluas tiga hektar. Varietas yang ditanam PB-42, bertujuan memastikan produksi pangan, khususnya padi tetap tersedia dan mencukupi fase normal baru atau New Normal.

Arief Restu mengingatkan petani dan penyuluh mematuhi Protokol Kesehatan. "Selalu kenakan masker, hindari kerumunan, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir." 

Penyuluh Pusat, Edizal di Kementerian Pertanian RI selaku pembina kegiatan penyuluhan pertanian Sumbar mengatakan langkah Pemkab Agam sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo. 

Mentan Syahrul mengajak penyuluh dan petani memanfaatkan sisa musim hujan hingga Juli 2020, untuk percepatan tanam mendukung target luas tanam 11,66 juta hektar di seluruh Indonesia. 

“Potensi panen padi Juni 2020 diperkirakan 0,74 juta hektar, yang dapat menghasilkan beras 1,94 juta ton sebagai upaya mencapai ketahanan pangan dan tersedia pangan bagi 267 juta rakyat Indonesia," kata Mentan.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengimbau penyuluh dan petani mengoptimalkan lahan sebaik-baiknya termasuk lahan pekarangan. [Liene]

Agam of West Sumatera [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases.